Jember, Jambiekspose.net -- Dikutip dari Idenusantara.com - Seorang pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Jember, Jawa Timur dilaporkan istrinya ke Polres Jember lantaran diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah santriwati.
Dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santriwati yang dilakukan oknum Kiai berinisial FM ini muncul berdasarkan rekaman CCTV yang ada di ruangan peribadi pelaku yang berbentuk kamar
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember Iptu Dyah Vitasari mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus yang dilaporkan tersebut.
Istri Kiai FM, Ibu Nyai mengatakakan, pada malam hari Kiai FM sering memasukan santrinya ke dalam ruangan peribadinya yang berbentuk kamar.
"Jadi Bu Nyai (istri Kiai) ini melakukan konsultasi ke Polres Jember. Tanya ke bagian PPA Polres Jember. Beliau ini melakukan pengaduan, jika pak kiai ini, disebut sering kalau malam memasukkan santrinya ke dalam ruangan khusus berbentuk kamar atau ruang pribadi Pak Kiai. Masuknya dari malam, keluarnya sekitar jam 1-3 dini hari," ujar Iptu Vitasari, Kamis (5/1/2022).Lebih jauh, Iptu Vitasari menjelaskan, kamar khusus sang kiai itu berada di lantai 2 bangunan ponpes. Sedangkan kamar pribadi kiai dan istrinya berada di lantai 1.
"Untuk masuk ke kamar (khusus) di lantai 2 itu menggunakan teknologi IT. Kunci atau pintu masuk dipasangi alat khusus finger print, juga nomor PIN atau password tertentu sehingga sulit untuk masuk ke dalam ruangan itu," ungkapnya.Di kamar khusus itu juga dipasang kamera CCTV. Sehingga segala aktivitas di dalam kamar bisa terekam.
"Nah kebetulan Bu Nyai ini menyampaikan, katanya menyimpan dan mengamankan rekaman video dari kamera CCTV yang ada di dalam kamar khusus itu. Sehingga segala aktivitas di dalam ruangan itu terekam dalam bentuk video," ucapnya.
Berdasarkan rekaman dari kamera CCTV itulah istri kiai ini melihat sejumlah aktivitas sang suami yang mengarah ke perselingkuhan dan pencabulan.