Jambi, Jambiekspose.net -- - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengajak seluruh komponen masyarakat Provinsi Jambi bersatu padu dan bergerak bersama sama dalam membangun Provinsi Jambi sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera lagi kedepannya.
Hal
tersebut disampaikan Al Haris pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 66 Provinsi Jambi
Tahun 2023, bertempat di Ruang
Sidang Paripurna Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jum’at (06/01/2023).
Peringatan Hari Jadi
Pemerintah Provinsi Jambi Tahun 2023 mengangkat tema ”Jambi Mantap Membangun
Negeri”, secara filosofi, tema ini menggambarkan bagaimana upaya Pemerintah
Provinsi Jambi untuk membangun seluruh aspek pembangunan melalui pendekatan
tiga misi pembangunan yaitu memantapkan tata kelola pemerintahan, memantapkan
perekonomian masyarakat dan daerah, serta memantapkan sumber daya manusia.
“Gambaran dari
capaian pembangunan tahun 2022, dimana kondisi perekonomian daerah terus
mengalami membaik dengan tumbuh dan berkembangnya aktivitas di segala lini.
Tentunya ini berkat upaya semua masyarakat, Organisasi Perangkat daerah dan
semua pihak, baik di tingkat Provinsi Jambi maupun tingkat Kabupaten/Kota yang
terus menciptakan terobosan dan strategi dalam menyikapi dinamika kehidupan
dengan segala permasalahannya,” ujar Al Haris.
Al Haris memaparkan, capaian
indikator makro yang tercermin dari pencapaian pertumbuhan ekonomi Provinsi
Jambi pada tahun 2021 sebesar 3,66%, dan laju pertumbuhan ekonominya dilihat
dari Year on Year pada Triwulan III Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,20%, sejalan
dengan tumbuh dan berkembangnya aktivitas produksi dan ekonomi daerah juga
ditunjukkan dari capaian Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada bulan
Desember 2022 sebesar 140,63 atau naik sebesar 1,95% dibandingkan bulan
sebelumnya sebesar 137,94.
“Kondisi penduduk
miskin di Provinsi Jambi juga mengalami penurunan, dimana pada bulan Maret
tahun 2022 persentase penduduk miskin mencapai sebesar 7,62% atau sebanyak
279,37 ribu orang, turun sebesar 0,47% dibandingkan pada bulan Maret tahun 2021
sebesar 8,09% atau sebanyak 293,86 ribu orang. Dalam mengatasi kondisi kemiskinan
ekstrem Provinsi Jambi, juga menunjukkan trend menurun yaitu pada tahun 2022
dengan capaian sebesar 1,16% atau 42.411 orang, turun sebesar 0,14% dari tahun
2021 sebesar 1,30% dengan jumlah 47.229 orang, selanjutnya angka pengangguran
terbuka Provinsi Jambi juga menunjukkan adanya penurunan sebesar 0,5%, dari
capaian tahun 2021 sebesar 5,09% turun menjadi 4,59% pada tahun 2022,” papar Al
Haris.
Al Haris
menjelaskan, kondisi inflasi Provinsi Jambi pada awalnya merupakan salah
satu daerah yang menjadi sorotan terhadap tingginya angka inflasi secara
nasional, secara perlahan dengan langkah dan strategi kebijakan serta rencana
aksi, mampu menunjukkan hasil positif dan mampu keluar dari zona yang menjadi
perhatian khusus hingga Desember 2022. Peran Pemerintah Provinsi Jambi bersama
TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota serta semua pemangku kepentingan sehingga
Provinsi Jambi telah mampu untuk menekan inflasi dari 8,55% pada bulan Juli
2022 menjadi 6,35% pada bulan Desember 2022.
“Kondisi makro daerah
yang terus membaik, juga mampu mencapai nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Provinsi Jambi pada 2022 sebesar 72,14%, atau meningkat sebesar 0,51%
dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 71,63%, ini memberikan dampak yang sangat
berarti bagi masyarakat Provinsi Jambi untuk terus tumbuh dan berkembang dan
memacu percepatan pembangunan kedepannya,” jelas Al Haris
Al Haris menuturkan, menyikapi
isu aktual permasalahan transportasi akibat intensitas tinggi terhadap
pemanfaatan sumber daya alam, salah satunya adalah batubara, dimana pada satu
sisi, batubara merupakan salah satu dari potensi yang mampu mendongkrak nilai
kontribusi sektor terhadap PDRB Provinsi Jambi, namun pada sisi lain juga
mempengaruhi kondusifitas aktivitas arus barang dan jasa antar daerah di
wilayah Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi bersama semua pihak yang
memiliki potensi dengan para pelaku usaha terus melakukan langkah-langkah
strategis dan taktis untuk meminimalisir permasalahan tersebut.
“Menyikapi hal
tersebut, kita telah melaksanakan strategi dan rencana aksi dalam pengaturan
sistem transportasi daerah yang salah satunya mendorong pembangunan jalur darat
melalui jalan khusus, kemudian dengan alternatif multimoda melalui jalur Sungai
Batanghari menuju ke outlet distribusi produksi yaitu pelabuhan. Pemerintah
Provinsi Jambi juga mendorong Pemerintah Pusat untuk meningkatkan perbaikan-perbaikan
jalan yang bersifat major terutama pada ruas-ruas jalan yang dianggap krusial
untuk diprioritaskan penanganannya,” tutur Al Haris.
“Sistem logistik dan
tatanan transportasi Provinsi Jambi merupakan sebagian dari konektifitas antar
wilayah di Pulau Sumatera, kita sangat mengapresiasi penetapan baru Proyek
Strategis Nasional di Provinsi Jambi pada tahun 2022. Pemerintah Pusat telah
menetapkan pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Muaro Jambi sebagai salah satu
dari 10 tambahan Proyek Strategis Nasional, ini adalah bentuk intervensi
Pemerintah Pusat dalam mendorong percepatan terciptanya daya saing antar
wilayah dan meningkatnya peluang investasi daerah dengan mengoptimalkan potensi
unggulan,” lanjut Al Haris.
Al Haris mengungkapkan,
Pemerintah Provinsi Jambi mendapat support dari Pemerintah Pusat yaitu
dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dalam
memberikan stimulan alokasi program yang bersumber dari APBN atau sumber lainnya
dalam peningkatan fasilitas kesehatan terutama pada Rumah Sakit Umum Daerah
yang saat ini menjadi perhatian dalam meningkatkan pelayanan.
“Bentuk nyata yang
telah dilaksanakan melalui kerja sama dengan pihak rumah sakit yang
bersifat penanganan kekhususan, yaitu Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita, Rumah Sakit Dharmais, Rumah Sakit Pusat dan Otak Nasional Prof.Dr.dr.Mahar
Mardjono Jakarta. Harapan lainnya adalah perhatian Pemerintah Pusat dalam
meningkatkan pelayanan dasar di bidang pendidikan dalam menciptakan pembangunan
sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas,” ungkap Al Haris.
“Saya menyadari, dalam
rentang periode pembangunan JAMBI MANTAP yang sedang berjalan tidak terlepas
dari dukungan berbagai pihak dan semua lapisan masyarakat di Bumi Sepucuk Jambi
Sembilan Lurah. Hal yang cukup menggembirakan adalah dengan terselenggaranya
Proyek Strategis Nasional di Provinsi Jambi, salah satunya pembangunan jalan Tol
Betung-Jambi dan Jambi-Rengat yang telah menyelesaikan fase pembebasan lahan.
Harapan dukungan percepatan pembangunan fisiknya dapat direalisasikan sehingga
dapat bermanfaat dalam menumbuh kembangkan perekonomian daerah dan memacu daya
saing investasi daerah sebagai bagian dari percepatan pembangunan nasional,
khususnya di Pulau Sumatera,” pungkas Al Haris.