-->

BREAKING NEWS

Wakil Gubernur Jambi Menghadiri Pelantikan Kepengurusan ARSSI Cabang Provinsi Jambi Periode 2022-2025

Wakil Gubernur Jambi Menghadiri  Pelantikan Kepengurusan ARSSI Cabang Provinsi Jambi Periode 2022-2025



Foto istimewa Jambiekspose.net 

Jambi, Jambiekspose.net -- Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Cabang Provinsi Jambi Periode 2022-2025 menggelar kegiatan Pelantikan Kepengurusan ARSSI.

Hal ini ditandai dengan dihadiri oleh wakil  Gubernur Jambi, Drs.H.abdullah Sani.MPd.I Sabtu(17/12/2022) di Hotel Aston Convention Center Kota Jambi.

Turut mendampingi Ketua Umum DPP ARSSI, drg.Iing Ichsan Hanafi.MARS.MH, Sekjen DPP ARSSI, Fajarudin Sihombing,SE.,MM, Ketua Cabang ARSSI Provinsi Jambi, dr.Dini Paramita Defrin.MMRS.

Dikatakan oleh Abdullah Sani, Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik atas terlaksananya kegiatan pelantikan para pengurus daripada ARSSI Periode 2022-2025.

"Mewakili Gubernur Jambi, dan sebagai Wakil pemerintah Provinsi Jambi tentunya sangat bangga sekali dapat hadir pada momen yang penting momen pelantikan pengurus Rumah Sakit swasta Indonesia dan berdedikasi tinggi bagi Kemajuan pembangunan kesehatan di masyarakat di provinsi,"jelasnya. 

"Atas nama pemerintah juga saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan pengurus ARSSI Cabang Provinsi Jambi periode 2022-2025 saya berharap mudah-mudahan seluruh pengurus yang dilantik bisa melaksanakan apa yang menjadi tupoksinya apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya,"ucapnya.

"Dan Insya Allah saya Kami yakin berbaik sangka Insya Allah untuk dapat dilaksanakan dalam kebersamaan yang sesuai dengan tugas masing-masing merancang juga merealisasikan program kerja dalam upaya peningkatan kualitas Rumah Sakit swasta di kabupaten kota Provinsi Jambi,"terangnya.


Bahwa pembangunan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dalam pembangunan daerah secara nasional, hal ini dikarenakan kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu dalam indeks pembangunan manusia kesehatan diletakkan dalam satu komponen utama.

Ditambahkan oleh drg.Iing Ichsan Hanafi.MARS.MH, Bahwa Rumah Sakit Swasta itu ada sekitar berjumlah 1900, dan rumah sakit swasta di Indonesia itu ada sekitar 3.100 lebih ya dan berkisar 65% nya adalah Rumah Sakit Swasta.

Dan  65% itu swasta dan tentunya di dalam perkembangannya rumah sakit swasta ini Angka pertumbuhannya itu cukup cepat ya dibandingkan dengan Rumah Sakit vertikal ataupun RSUD.

Jadi memang apa namanya dinamikanya tuh cukup cepat dan di rumah sakit swasta ini memang mayoritasnya,  memang masalah distribusi buat jadi distribusi rumah sakit kan memang mayoritas di Jawa yang saya dengar di Jambi ini ada rumah sakit swasta itu di provinsi ini ada 20.

Rumah Sakit Swasta yang berjumlah  20 adalah di Jambi di kota Jambinya,  jadi distribusinya memang masih masih tidak merata, baik ini pun di tempat-tempat lain.

"Jadi asosiasi Rumah Sakit Swasta itu hadirnya dari senior kami ini dari tahun 98 sebetulnya saat itu di saat kita krisis moneter saat itu rumah sakit itu kesulitan bahan bahannya naik, jadi waktu itu saya tidak bisa dilihat kami itu bagaimana kita asosiasi Rumah Sakit Swasta itu membuat asosiasi sehingga bisa membantu teman-teman ini dalam pengadaan obat-obatan ataupun regulasi-regulasi yang bisa membantu pelaksanaan daripada ke rumah sakit,"jelasnya.

Selama ini berperan aktif dalam regulasi yang di dalam hal ini misalnya kerjasama dengan  yang kesehatan BPJS.

BPJSN juga dalam menerapkan ataupun membuat regulasi-regulasi kami asosiasi ini sering dilibatkan untuk keterlibatan itu cuman memang ke depan tantangan yang cukup berat..

"Bagi kami di rumah sakit adalah yang pertama adalah regulasi kesehatan ini dapat berubah sangat berubah cepat,"sarannya. 

"Jadi memang rumah sakit rumah sakit swasta ini sangat bergantung kepada BPJS tentunya ini kami berharap kepada BPJS  dapat bekerja sama,"ujarnya. 

 


Ditambahkan oleh dr.Dini Paramita Defrin.MMRS dalam sambutannya,. Sampai saat ini asosiasi Rumah Sakit Swasta seluruh Indonesia cabang Jambi menaungi sekitar 20 rumah sakit swasta di provinsi Jambi yang terdiri dari rumah 13 rumah sakit swasta di kota Jambi dan 8 rumah sakit swasta di provinsi Jambi.

"Di mana rumah sakit swasta yang ada di provinsi Jambi terdiri dari rumah sakit tipe B, tipe C dan D, adanya asosiasi rumah sakit swasta di provinsi Jambi diharapkan dapat menjadi wadah untuk seluruh rumah sakit swasta di provinsi Jambi untuk saling berkoordinasi bersinergi dalam pelayanan pada pasien,"jelasnya. 

Adapun bentuk Sinergi yang dilakukan antar rumah sakit swasta di provinsi Jambi yaitu Rumah Sakit lakukan kerjasama dengan Rumah Sakit yang lain dalam hal penanganan pasien baik dalam hal rujukan pemeriksaan pelayanan tindakan maupun penatalaksanaan.

"Lebih lanjut dengan harapan pasien-pasien yang memerlukan pelayanan di Jambi bisa selesai di Jambi tanpa harus keluar kota atau keluar pulau dari Jambi pulau-pulau dari Sumatera atau bahkan pasien yang ada di Jambi ini paling dekat  berkonsultasi ke Malaka, kita harapkan dengan adanya asosiasi ini kita bisa mewadahi dan memfasilitasi apa saja yang menjadi kebutuhan pasien dan pelan-pelan kita dari rumah sakit rumah sakit memfasilitasi yang menjadi kebutuhan pelayanan sehingga semua yang bisa ditangani di Jambi kita selesaikan pelayanannya di kota Jambi atau di provinsi Jambi,"terangnya.

Selain itu asosiasi Rumah Sakit Swasta cabang Jambi menjadi wadah diskusi untuk para direktur Rumah Sakit Dalam hal pemberian pelayanan kepada pasien baik itu secara internal antar direktur Rumah Sakit maupun secara eksternal.

Dalam hal ini  asosiasi rumah sakit swasta di bawah naungan PERSI wilayah di Jambi untuk terus berkoordinasi dengan pihak pemberi penjaminan pelayanan dalam hal ini adalah BPJS kesehatan dan memastikan bahwa seluruh rumah sakit yang ada di provinsi Jambi kita dapat bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Hal ini bertujuan supaya pelayanan ini bisa lebih banyak yang bisa disebut untuk masyarakat sehingga masyarakat punya banyak pilihan dengan harapan tersebut kita bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat baik itu di kota maupun di provinsi Jambi,"ujarnya .

Tantangan dari pelayanan kesehatan saat ini adalah adanya rujukan pasien yang keluar Provinsi Jambi dalam hal ini keluar kota keluar Pulau Sumatera bahkan sampai ke luar negeri dalam hal ini yang paling dekat adalah dari kemalakah dan ke Singapura.

"Tentunya hal ini menjadi hal yang perlu disikapi oleh kita apalagi direktur rumah sakit yang ada di provinsi Jambi untuk pelayanan apa saja yang dibutuhkan oleh pasien sehingga mereka memilih untuk keluar dari kota Jambi atau Provinsi Jambi dan kita belajar banyak dari hal tersebut buktinya kita lihat bahwa rencana dan gagasan dari pemerintah pusat dalam hal ini adalah Kemenkes meminta untuk bekerjasama dengan layanan rujukan internasional baik itu dari sisi telekonsultasi atau televisi maupun rujukan pemeriksaan dan tindak lanjut pasien Mungkin kita bisa banyak belajar,"paparnya.

Di sini terkait dengan Pelayanan seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat Masyarakat khususnya Jambi yang memilih untuk melakukan pelayanan kesehatan di luar dari kota Jambi sehingga ARSSI  bisa memperbaiki baik itu mutu maupun fasilitas yang ada di rumah sakit.

Untuk itu dari pengurus ARSSI cabang Jambi berharap untuk dapat bersinergis dalam hal layanan dan adanya keterbukaan dalam satu sama lain terkait dengan fasilitas dokter spesialis dan jenis pelayanan yang ada di masing-masing rumah sakit swasta.

Tujuannya buat apa supaya bisa men-support apa yang menjadi kebutuhan pasien dan bisa membantu mengarahkan rumah sakit yang mana yang memiliki Center of Excellen atau memiliki layanan unggulan terkait dengan kebutuhan pasien tersebut sehingga adanya aksi ini diharapkan semua rumah sakit swasta di kota Jambi dan provinsi Jambi khususnya bisa berkoordinasi.

Ini ARSSI bisa menjadi tim yang baik bisa bekerja sama secara Sinergi untuk mengembangkan Jambi dalam hal pelayanan kesehatan

Dari pengurus ARSSI  cabang Jambi berharap dengan adanya pelantikan kepengurusan cabang Jambi periode 2022 sampai dengan 2025 ini dapat membuat kerjasama yang baik antar rumah sakit rumah sakit dengan Rumah Sakit adalah Mitra dalam memberikan pelayanan bukan sebagai kompetitor dalam memberikan pelayanan sehingga diharapkan kita dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan bisa fasilitasi terkait dengan apa yang menjadi kebutuhan pasien terutama pasien-pasien di provinsi Jambi.