Jambiekspose.net -- – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia terus menjamur.
Terlebih, Pertamina menawarkan kerja sama kemitraan atau waralaba kepada seluruh masyarakat. Melansir dari keterangan resmi Kemitraan Pertamina, Selasa (6/12/2022), syarat menjadi mitra untuk SPBU Reguler adalah minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun jika berat, masyarakat tetap dapat menggeluti bisnis ini dengan cara franchise SPBU mini atau Pertashop.
Sebagai informasi, Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya milik Pertamina.
Pertashop tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga memungkinkan pembangunan di tempat yang lebih sempit.
Seperti yang terlihat, Pertashop umumnya memang terletak di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota.Sementara itu, Pertashop juga memiliki tiga pilihan paket franchise yang bisa menyesuaikan modal, berikut rinciannya:
Tipe Gold
Modal: Rp 250 juta.Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop.
Harus menyediakan lahan sendiri dan akan lebih bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 20 juta dengan rincian:
1. Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.150 per liter.
2. Keuntungan bisa mencapai Rp 850 per liter.
3. Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
4. Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
Tipe PlatinumModal: Rp 400 juta.
Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
1. Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:. Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
3. Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
4. Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
5. Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Tipe Diamond
Modal: Rp 500 juta.
Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian1. Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
2. Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
3. Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter per hari.
4. Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
5. Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas