Foto Humas DPW PERDOSI Provinsi Jambi
Jambi, Jambiekspose.net -- Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia (PERDOSI) menggelar kegiatan simposium dan workshop Kedokteran.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh dr. Azwita Effrina Hasibuan, M.Ked(Neu), Sp.S mewakili Ketua DPW PERDOSI dan selaku Ketua Penyelenggara, Jumat(09/12/2022) Hotel Aston Kota Jambi.
Dengan mengambil tema improving knowledge and skills to manage neuromergency cases.
Dikatakan oleh dr.Alfindra Tamin,Sp.S,Si.Med, Perhimpunan Dokter Spesialis Syaraf Indonesia berencana di Tahun lalu akan menyelenggarakan workshop dikarenakan adanya pendemi Covid-19 ditiadakan.
"Dan ditahun ini diselenggarakan yang kedua kalinya dimana yang pertama di selenggarakan Tahun 2019 yang lalu PERDOSI Jambi berdiri,"jelasnya.
"Kegiatan pertama dilaksanakan secara offline, kedua online dan yang ketiga kembali offline, sesuai dengan program kerja dari organisasi PERDOSI ini maka di bulan puasa lalu diagendakan kembali serta target yang diinginkan terwujud,"ucapnya.
Kenapa digelar kegiatan ini berbama neurosiginjai, dikarenakan sesuai dengan keprofesian dari organisasi ini dan para pengurusnya serta sesuai dengan indentik kedaerahan Siginjai.
Workshop dan simposium yang dilaksanakan dari DPW PERDOSI Provinsi Jambi merupakan suatu kebanggaan bisa sukses dalam. Roadshow ini.
Ditambahkan oleh Ketua panitia penyelenggara dr.azwita Effrina Hasibuan, para peserta ini berasal dari para dokter umum yang bekerja di ruang IGD dan merupakan suatu garda terdepan bekerja pada Rumah sakit di seluruh Provinsi Jambi.
"Peserta yang mengikuti kegiatan ini agar bisa menangani pada kasus stroke, trauma yang terjadi pada pasien bersifat emergency,"terangnya.
Sedangkan jumlah para dokter spesialis dokter syaraf berjumlah 22 orang spesialis syaraf dan para dokter bekerja di Rumah sakit milik pemerintah daerah kabupaten kota Se-provinsi Jambi.
Workshop dan simposium ini diikuti peserta berjumlah 62 orang hari pertama, hari kedua ketiga, diikuti sebanyak 114 orang tiga hari serta para peserta diberikan berupa sertifikat, dan narasumber yang berkompeten.