Jakarta, Jambiekspose.net -- Dikutip dari NKRIPOST /Tempo, WAKIL Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Alexandra Askandar memastikan penyaluran kredit akan terus dioptimalkan perseroan meskipun ancaman resesi global pada 2023 terus menghantui iklim bisnis di dalam negeri.
Untuk menghadapi dampak resesi tersebut terhadap kualitas kredit, Bank Mandiri telah memetakan sejumlah sektor bisnis yang kuat menghadapi tekanan ekonomi itu.
Beberapa sektor itu adalah sektor telekomunikasi, makanan dan minuman, serta jasa kesehatan.Melalui strategi mendorong pertumbuhan kredit pada sektor sektor yang kami nilai masih cukup resilient, antara lain sektor telekomunikasi, sektor makanan dan minuman, serta juga jasa kesehatan,” ujar dia saat konferensi pers secara daring, Rabu, 26 Oktober 2022.Dengan strategi dimaksud kami berharap kredit Bank Mandiri bisa terus terjaga positif dan juga kualitas aset dapat terkendali dengan baik,” ujar Askandar.
Sampai dengan akhir September 2022, penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only ke segmen wholesale masih deras mencapai Rp 597,2 triliun.
Angka ini tumbuh 11,96 persen secara tahunan.