-->

BREAKING NEWS

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Cabang Jambi Gelar Pelatihan Bedah Polis Asuransi Property All Risk

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Cabang Jambi Gelar Pelatihan Bedah Polis Asuransi Property All Risk


Foto Istimewa Jambiekspose.net 

Jambi, Jambiekspose.net --Bertempat di Hotel Aston Kota Jambi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menggelar kegiatan bedah polis PAR(Property All Risk). 

Hal ini dibuka secara resmi oleh Kepala perwikilan OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata Rabu(21/12/2022). 

Turut mendampingi Silvansris selaku Ketua Cabang AAUI Provinsi Jambi, Narasumber Dra, Diah KUSUMAWATI, AAIK, ANZIF(ASSAC), CPL, Ketua Direktur LSP AAUI Jakarta.

Dikatakan oleh Yudha Nugraha Kurata, Otoritas Jasa Keuangan menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) konsisten tumbuh meningkat, sehingga terus mendukung peningkatan kinerja perekonomian nasional di tengah tingginya ketidakpastian global.

 "OJK mencatat sejumlah lembaga internasional seperti OECD memperkirakan ekonomi global akan tumbuh melambat di 2023 disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter global, tingginya harga komoditas energi dunia yang dipengaruhi tensi geopolitik, dan masih persistennya tingkat inflasi di level yang tinggi,"jelasnya.

 Oleh karenanya, perlu dicermati perkembangan sektor-sektor yang memiliki porsi ekspor yang tinggi serta sektor padat modal yang akan lebih terdampak oleh kenaikan suku bunga.

Stabilitas sektor jasa keuangan saat ini terjaga, namun demikian adverse effects  akibat kompleksitas tekanan yang dihadapi ekonomi global perlu diwaspadai, baik dari sisi kebijakan normalisasi global, ketidakpastian kondisi geopolitik, serta laju inflasi yang meskipun termoderasi namun persisten di level yang tinggi. Perlambatan outlook pertumbuhan ekonomi ke depan menjadi tidak terhindarkan sebagaimana diperkirakan oleh berbagai lembaga internasional.


Foto Humas AAUI Jambi

"Berdasarkan Sektor Jasa Keuangan, Sektor Asuransi memiliki peningkatan nilai Indeks Literasi cukup signifikan menjadi sebesar 31,72% atau meningkat sebesar 12,32% dibandingkan nilai sebelumnya yakni sebesar 19,4%,"ucapnya.

 Indeks Inklusi Keuangan Sektor Asuransi juga mengalami peningkatan menjadi sebesar 16,63% atau meningkat 3,48% dibandingkan tahun 2019 dengan indeks inklusi sebesar 13,15%.

Pada sektor IKNB, akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp255,20 triliun, atau tumbuh sebesar 1,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Demikian pula halnya dengan akumulasi premi asuransi umum yang tumbuh sebesar 16,93 persen yoy selama periode yang sama, hinggamencapai Rp97,78 triliun per Oktober 2022. 

 Sementara itu, permodalan di sektor IKNB terjaga dengan industri asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 313,71 persen.

Meskipun RBC dalam tren yang menurun dan RBC beberapa perusahaan asuransi dimonitor ketat, namun secara agregat RBC industri asuransi masih berada di atas threshold sebesar 120 persen. 

Begitu pula pada gearing ratio perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 2,01 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

 Kinerja sektor Asuransi Umum di Provinsi Jambi pada Triwulan III masih terjaga cukup baik yang tercermin dari Jumlah premi yang dihimpun oleh Asuransi Umum dari Januari 2022 s.d. September 2022 meningkat sebesar 35,96% dibanding penghimpunan premi dari Januari 2021 s.d. September 2021. Jumlah premi asuransi umum di Provinsi Jambi yang terhimpun dari bulan Januari s.d September 2022 sebesar Rp674,50 Miliar.

  Jumlah klaim yang dibayarkan oleh Asuransi Umum dari Januari 2022 s.d. September 2022 meningkat sebesar 35,08% dibanding jumlah klaim yang dibayarkan dari Januari 2021 s.d. September 2021. Klaim asuransi umum dari bulan Januari s.d September 2022 klaim yang dibayarkan sebesar Rp133,48 Miliar

   Selanjutnya, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan total jumlah polis premi di Provinsi Jambi sampai dengan triwulan 3 tahun 2022 sebanyak 187.518 polis sedangkan total jumlah polis klaim sampai dengan triwulan 3 tahun 2022 sebanyak 5.098 klaim.

 Dalam rangka memperkuat perusahaan asuransi, OJK juga telah melakukan berbagai langkah dan upaya terhadap perusahaan asuransi umum mengoptimalkan fungsi pengawasan dan pengendalian intern, menerapkan tata kelola yang baik dan manajemen risiko, termasuk pencabutan ijin usaha untuk menghindari kerugian yang lebih besar bagi pemegang polis dan pihak lain yang berhak.

Selain itu OJK mendorong perusahaan asuransi untuk memperkuat sarana, prasarana, dan infrastruktur berupa teknologi informasi, pengembangan sumber daya manusia, inovasi produk, dan perluasan saluran distribusi.

Dijelaskan oleh Dra Diah KUSUMAWATI, PAR merupakan asuransi yang menjamin kerugian dari semua resiko atas bangunan dan harta benda.

PAR (Property All Risk) ditujukan menjamin kerusakan atau kerugian atas bangunan non industri seperti kantor, rumah tempat tinggal, rumah sakit dan sekolah

" untuk itu para konsumen tersebut sudah mengambil adanya pertanggungan  asuransi agar mendapatkan adanya jaminan kerugian,"jelasnya. 

"Seperti jaminan utama, adanya kebakaran, petir, ledakan , kejatuhan pesawat  terbang dan asap,"katanya.

Untuk pengajuan PAR tadi membutuhkan  beberapa syarat, tertanggung dalam polis asuransi kebakaran, setiap orang pemilik bangunan  san atau isinya, Bank atau lembaga keuangan lainya yang memberikan dana untuk pembelian untuk pembelian dan bangunan yang dimaksud dijadikan agunan.



Foto Istimewa Ketua Cabang AAUI Jambi, Berikan Keterangan Pers. 

Ditambahkan oleh Silvansris, Dimana AAUI ini bekerjasama dengan otoritas jasa keuangan Perwakilan Provinsi Jambi. 

Peserta yang mengikuti pelatihan ini ada sebanyak 70 orang yang berasal dari para Perbankan,  BPR, dan Asuransi.

Dan kegiatan ini juga dilaksanakan selama 1(satu) dan para peserta ini juga diberikan adanya sertifikat bila sudah mendaftar secara online.