-->

BREAKING NEWS

30 Orang Camat Se-provinsi Jambi Diberikan Pelatihan Oleh Gubernur Jambi

30 Orang Camat Se-provinsi Jambi Diberikan Pelatihan Oleh Gubernur Jambi

 




Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Pengembangan Sumber daya manusia Provinsi Jambi (BPSDM) menggelar kegiatan pelatihan  peningkatan kapasitas Camat Tahun 2022.

Hal ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris Jumat(02/12/2022) di ruang aula pertemuan BPSDM.

Turut mendampingi Kepala BPSDM,H.M.Iskandsr Nasution.SH.M.Si dan narasumber.

Dikatakan oleh Al Haris, Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui BPSDM menyambut baik atas terlaksananya kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Camat Se-provinsi Jambi Tahun 2022.

Ada perubahan stigma di tengah masyarakat, wadah masyarakat semakin banyak contoh masalah sepele di desa tetapi menghadap ke bupati gubenrur.

Artinya sudah menghadapi masyarakat yang tertinggi akan kepuasannya, oleh karena itu temanku  camat dituntut respon lebih cepat akan informasi apalagi masyuk ke media massa, ini lah dibentuk pelatihan pada camat.

Kemampuan camat yang masih belum bermanfaat, jadi camat itu enak kenapa karena tinggal di ibukota kecamatan, kedepannya camat peran dibawah gubenrur kalau apbd  itu minim, maka camat mendapatkan 50 juta akan anggaran.

Jambi, meskipun  kita kecil terbaik dibuka sumatera kedua, jambi banyak orang miskin tetapi ada penurunan akan angka kemiskinan, 

Ditambahkan oleh Iskandar Nasution, Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas Camat dalam menjalankan tugas dan fungsinya, pertama, peningkatan kemampuan berkomunikasi didepan umum sesuai dengan kebutuhan menyampaikan informasi memotivasi membujuk dan mempengaruhi orang lain.

Kedua, memahami peran dan fungsinya selalu pengguna anggaran dalam pengadaan barang dan jasa ketiga, peningkatan kemampuan dan wawasan dalam berpikir kreatif sehingga bisa menghasilkan inovasi baru dalam pelayanan publik.


Untuk materi yang diberikan overview 4 JP, Building Learning comitment 4 JP, revolusi mental 4 JP, gubernur 5 ,balitbang 3, coaching clinic 12JP, observasi lapangan 18 JP, 50 JP total. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 10 hari