Jakarta, Jambiekspose.net -- 1
November 2022 – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES) sepakat bersinergi dalam mengakselerasi tingkat literasi
dan inklusi keuangan syariah.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang
ditandatangani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Ketua Umum
MES Erick Thohir dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar serta
disaksikan Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin selaku
Ketua Dewan Pembina MES bersamaan dengan acara Peringatan Hari Santri Nasional
2022 dengan tema “Santri Berdaya untuk Indonesia Sejahtera” di
Masjid Raya At-Thohir, Depok, Jawa Barat,
Senin.
Kegiatan tersebut turut
dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan
Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum,
Walikota Depok Mohammad Idris serta jajaran pengurus MES.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam
sambutannya menyampaikan bahwa akselerasi peningkatan literasi dan inklusi
keuangan syariah tidak dapat dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri, sehingga
memerlukan kolaborasi dan sinergi yang dilakukan secara terintegrasi.
“Pada hari ini, OJK melakukan kerjasama dengan
Masyarakat Ekonomi Syariah melalui penandatanganan MoU yang merupakan
bentuk sinergi OJK dalam meningkatkan kualitas kebijakan oleh kedua lembaga
dalam akselerasi literasi dan keuangan syariah,” kata Mahendra.
Ketua Umum MES Erick
Thohir menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan OJK dalam Peringatan Hari
Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2022 lalu dengan menyelenggarakan
kegiatan edukasi keuangan syariah bertema Sakinah (Santri Cakap Literasi
Keuangan Syariah) yang diselenggarakan serentak di lima pondok pesantren. dan
diikuti oleh lebih dari 5.000 santri.
“Kerja sama seperti ini
diharapkan dapat terus terjalin dengan berbagai pihak karena pelaksanaan
kegiatan seperti ini bersama pondok pesantren diharapkan untuk memberikan efek
yang positif bagi lingkungan dan sekitarnya termasuk masyarakat mengingat peran
penting santri di lingkungannya,” kata Erick.
Ruang lingkup MoU
OJK dan MES tersebut meliputi:
a. Pelaksanaan kegiatan edukasi
keuangan dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan serta
perlingdungan konsumen baik dalam bentuk lokakarya, seminar, sosialisasi, atau
kegiatan lainnya;
b. Pelaksanaan penelitian,
pengembangan, dan pengkajian terkait ekonomi dan keuangan syariah;
c. Penyediaan narasumber dan/atau
tenaga ahli;
d. Penyediaan, pertukaran, serta
pemanfaatan data dan/atau informasi; dan
e. Bidang kerja sama lain yang
disepakati bersama.
Pada kesempatan tersebut
juga dilakukan Penyerahan Simbolis Rekening Tabungan Simpel iB kepada santriwan dan santriwati sebagai bagian dari Program
Gerakan Santri Menabung.
Wakil Presiden RI K.H.
Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk kembali mengingat
peran santri mengenang
jasa-jasa santri terdahulu untuk menjadi pelajaran buat santri yang
sekarang, yaitu selain menjaga agama juga menjaga negara.
Wapres juga berpesan tiga
hal yang dapat dilakukan santri masa kini dalam membela negara, yaitu pertama,
menjaga kesepakatan nasional yang tertuang dalam Pancasila dan UUD ’45; kedua,
harus bersama membangun Indonesia yang sejahtera; dan ketiga, menjaga
bumi dari kerusakan.
“Sekarang adalah santri revival
kembali, kebangkitan santri kembali untuk menyongsong 100 tahun Kemerdekaan
dan untuk menyongsong lahirnya Kebangkitan Nasional yang ke-dua,” kata Wapres.