Foto istimewa Jambiekspose.net
Jakarta, Jambiekspose.net -- Otoritas Jasa Keuangan secara resmi meluncurkan Aplikasi Permohonan Informasi Debitur Sistem Layanan Informasi Keuangan (iDebKu).
Hal ini dibuka secara resmi oleh Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Selasa(08/11/2022).
Turut mendampingi Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, I.B Aditya Jayaantara,Deputi Komisioner Sistem Informasi dan Keuangan OJK.
Dikatakan oleh Dian Ediana Rae, Bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mencapai 5,7% suatu tingkat prestasi yang luar biasa.
"Dikatakan ketika orang berbicara soal krisis di berbagai negara pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini saya ingat bahwa data kredit kita itu sudah mencapai sekarang pertumbuhan di atas 11%,"terangnya.
"Ini sebetulnya paralel dengan pertumbuhan ekonomi yang seperti ini, saya kira momentum yang sangat baik buat kita untuk membangun kepercayaan diri ya di tengah-tengah persoalan-persoalan walaupun kita masih tetap harus hati-hati saya kira memang optimisme itu harus dijaga,"ujarnya.
"Tentu saja kita dan masyarakat itu jangan reaktif kemudian kita tidak mau lagi belanja kita lagi tidak mau berkonsumsi nah ini bisa membahayakan perekonomian itu yang kita sebut sebagai profesi jadi kalau kita terlalu khawatir maka ekonomi bisa tidak bergerak dan ini yang mengakibatkan bahwa betul-betul krisis akan datang,"urainya.
Bahwa memang OJK dalam posisi yang sekarang ini mencoba melakukan perbaikan di berbagai sektor tentu salah satu terkait dengan perbaikan pelayanan perbaikan pelayanan di sektor di bidang kredit.
Sekarang ini termasuk juga masalah yang terkait dengan masalah kredit trading terkait dengan masalah apa namanya penilaian terhadap debitur dan macam-macam sedang diperlukan.
Tetapi intinya bahwa memang sektor perbankan dan sektor lembaga keuangan ini adalah ibaratnya membantu memberikan bensinnya pertumbuhan ekonomi.
Ketika kredit ini memang semakin hari semakin meningkat dan ini tentu saja dan ini adalah salah satu sarana untuk bisa mendorong efisiensi kredit.
Tujuannya adalah untuk Efisiensi dan efektivitas masyarakat itu diharapkan bisa mengakses kredit perbankan kredit dari lembaga keuangan itu dengan lebih cepat.
maka ini peran OJK sebagai penyedia informasi debitur untuk melayani masyarakat akan kebutuhan informasi keuangan menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan.
"Sampai dengan saat ini kantor pusat kantor regional dan kantor OJK di daerah pada Tahun 2022 itu sebanyak 134.428 layanan idep itu sudah cukup lumayan signifikan,"tegasnya.
Oleh karena itu sebagai upaya untuk menjawab permintaan informasi dengan adanya aplikasi IDEBKU bisa diakses masyarakat terhadap informasi debitur itu akan menjadi semakin mudah.
Layaknya informasi debitur, OJK dapat dilakukan secara terpadu dan terintegrasi antara kantor pusat kantor regional dan kantor OJK di daerah dalam satu aplikasi.