Bali,
11 November
2022 – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH)
mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan atau teknologi hijau (green
technology) dalam jaringan 5Gnya sebagai persiapan menyambut puncak
Presidensi G20 Indonesia pada 15-16 November di Nusa Dua, Bali. Selain itu, IOH
juga menyiapkan tim operasional yang akan memperkuat ketahanan jaringan dan
melakukan pengawasan intensif melalui IOH Network Operation Center (INOC),
meningkatkan layanan roaming
internasional 5G, mendistribusikan kartu turis khusus Travel On, dan menerapkan
teknologi ramah lingkungan. IOH juga semakin meningkatkan cakupan 5G dan
pengalaman pengguna di bandara internasional I Gusti Ngurah Rai dan
tempat-tempat utama G20 seperti di Apurva Kempinski Bali, Garuda Wisnu Kencana
(GWK) Cultural Park, dan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
President
Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, "IOH
mengimplementasikan teknologi hijau dengan dukungan Huawei Indonesia. Kami
telah menguji teknologi mereka untuk pertama kalinya di jaringan IOH dan
berhasil mengurangi konsumsi listrik hingga 25% yang akan berdampak baik pada
pelestarian lingkungan. Hal ini merupakan salah satu upaya kami untuk
memberikan pengalaman digital kelas dunia untuk mendukung puncak presidensi G20
di Bali yang memiliki dampak berkelanjutan bagi seluruh dunia."
Sekretaris
Direktorat Jenderal PPI Kementerian Kominfo RI yang
sekaligus menjabat Ketua Kelompok Kerja
Dukungan Infrastruktur Digital G20, Wayan Toni Supriyanto, mengatakan, “Kementerian
Kominfo RI mendukung penuh penyelenggaraan rangkaian Presidensi G20 di mana
salah satunya adalah dukungan penyediaan infrastruktur digital dengan kualitas
terbaik. Kemenkominfo juga berperan aktif sebagai pengampu Digital Economy
Working Group (DEWG) dengan tiga isu prioritas yaitu pemulihan pascapandemi
Covid-19 dan konektivitas; literasi digital dan kecakapan digital; serta arus
data lintas negara (cross-border data
flow). Kami mengapresiasi upaya bersama dari para pelaku di industri
telekomunikasi, termasuk IOH dan Huawei yang tidak sekadar menyediakan
konektivitas bagi para delegasi, namun juga menyediakan pengalaman yang
mengesankan dengan menggunakan teknologi hijau yang sangat dibutuhkan bagi
bumi.”
Peningkatan lebih lanjut konektivitas 5G
dilakukan dengan menggunakan modul All-inOne 3,5 GHz canggih dari Huawei, yang
memungkinkan penyederhanaan lokasi dengan satu antena aktif dan pasif dan
dikombinasikan dengan modul radio dual band 5516, yang lebih ramah lingkungan
daripada modul radio single band
tradisional. Modul Allin-One 3,5 GHz
yang canggih ini dapat memberikan
kapasitas lebih dari 2 Gbps dengan MIMO 64T64R yang sangat besar. Secara
keseluruhan solusi ini tidak hanya akan membantu untuk mengurangi area yang
diperlukan untuk memasang perangkat di sites,
sehingga menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi
biaya sewa dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60%, tetapi
juga meningkatkan cakupan sebesar 30%.
Steven
Wang, President Director of Huawei Indonesia Carrier Business, mengatakan, "Kami senang dapat mendukung Presidensi G20 di Bali
bersama IOH. Modul canggih kami telah terbukti mengoptimalkan efisiensi
penggunaan daya dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik kepada
konsumen. Sebagai pemimpin teknologi global, Huawei berkomitmen untuk
menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan,
hemat energi, dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem
industri.”
Untuk memberikan pengalaman yang luar biasa
kepada delegasi G20, IOH menyiapkan kartu turis khusus Travel On yang akan
memungkinkan telepon domestik dan internasional ke 39 negara hanya Rp1/detik,
dilengkapi dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi. IOH juga
meningkatkan layanan roaming internasional 5G untuk mencakup 13 negara anggota
G20. Selanjutnya, inisiatif lain yang dilakukan IOH untuk mendukung pelestarian
lingkungan dan sejalan dengan salah satu agenda G20 adalah program konservasi
laut.
"Selama periode persiapan G20, kami
juga secara aktif mendukung peluncuran layanan komersial 5G kami di Bali, meresmikan program CSR konservasi
laut di Jembrana, program Sampah Jadi Pulsa yang mendukung rantai daur ulang
botol plastik bekas, dan memberdayakan UMKM lokal dan nelayan di Kuta, Mandalika. Kami berharap
semua inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan ini akan memberikan
dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,"
tutup Vikram.