-->

BREAKING NEWS

Staf Ahli Gubernur Jambi Secara Resmi Membuka

Staf Ahli Gubernur Jambi Secara Resmi Membuka

 


Jambi, Jambiekspose.net -- Universitas Jambi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan Green Development international Conference(GDIC)..

Hal ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Jambi, DR.Doni Iskandar Sabtu(01/10/2022) di Hotel Swiss bell Kota Jambi.

Turut mendampingi Rektor Universitas Jambi, Prof.DR.Drs.Sutrisno.M.Sc.Ph.D, Mewakili Bank Jambi.

Dikatakan oleh Doni Iskandar, Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik atas terlaksananya kegiatan GDIC diselenggarakan  oleh Universitas Jambi melalui LPPM.

Universitas Jambi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menyelenggarakan seminar internasional tentang Green Development (Pembangunan Hijau).

" Seminar ini merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap  kelestarian lingkungan yang merupakan kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Green Development (pembangunan hijau) berdampak terhadap seluruh negara, seluruh daerah, bahkan seluruh makhluk hidup di bumi ini,"jelasnya.

"Dengan demikian, saya sangat mengapresiasi dilaksanakannya seminar ini. Terima kasih kepada Rektor Universitas Jambi dan jajaran serta semua pihak yang turut bepartisipasi dan bersinergi demi terselenggaranya seminar ini. Selamat datang kami ucapkan kepada narasumber dari luar Provinsi Jambi, yang telah berkenan untuk berbagi ilmu dan pemikiran tentang pembangunan hijau,"ujarnya. 

     Permasalahan degradasi dan kerusakan lingkungan semakin mengemuka di seluruh dunia. Hal tersebut menjadi perhatian berbagai pihak, baik pemerintah, para pakar, akademisi, dunia usaha,  para praktisi dan pemerhati lingkungan, yakni dengan berbagai kritik dan saran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, supaya lingkungan memiliki daya dukung dalam kelangsungan dan kelanjutan pembangunan, yang dinamakan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

 Menurunnya kualitas lingkungan dan kerusakan lingkungan berdampak besar terhadap berbagai hal, yakni perubahan iklim dan pemanasan global (global warming), semakin berkurangnya ketersediaan sumber daya alam untuk pembangunan khususnya untuk menopang industri, dan krisis energi. 

Selanjutnya, perubahan iklim berdampak pada pertanian dan pangan, semakin minimnya ketersediaan air bersih, serta memicu munculnya berbagai penyakit baik pada manusia maupun pada hewan.

Permasalahan menurunnya kualitas lingkungan ini merupakan permasalahan global yang sangat besar. Untuk mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan tersebut, dibutuhkan kesadaran, kepedulian, dan komitmen yang kuat semua stakeholder (pemangku kepentingan). Dan, seminar ini merupakan upaya untuk menggugah dan meningkatkan awareness kesadaran) untuk menjaga lingkungan, yaitu dengan penerapan green development (pembangunan hijau), yakni pembangunan yang bertujuan menyejahterakan masyarakat, yang konsisten menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

  Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan. Dalam Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021 – 2026, yakni dalam Visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah, dan Profesional) di Bawah Ridho Allah SWT, salah satu prioritas pembangunan ialah Peningkatan Kualitas dan Kelestarian Lingkungan Hidup serta Mitigasi Perubahan Iklim.

Pemerintah Provinsi Jambi telah memiliki Dokumen Peta Jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Growth Plan) yang merupakan “Grand Design” Perubahan Iklim  tahun 2022 – 2045 yang tentunya telah diintegrasikan dalam dokumen perencanaan daerah.

 Saat ini, Provinsi Jambi sedang dalam proses penetapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertumbuhan Ekonomi Hijau Provinsi Jambi (Jambi Green Growth Plan) Tahun 2022-2045, antara lain, pertama, Membangun sistem pengelolaan Sungai Batanghari yang bersih; kedua,    Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian Berkelanjutan; ketiga, Pembangunan Teknologi praktis dalam menunjang Produktivitas UMKM dengan produk lokal yang mampu berdaya saing baik skala regional maupun internasional; empat,  Menciptakan program Energi Baru Terbarukan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang cukup besar (Gheothermal; tenaga surya, tenaga air dan lainnya); kelima,  Pembangunan data center Provinsi Jambi berbasis digital dan Foto Udara;