Medan, Jambiekspose.net -- 20 Oktober 2022 – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) senantiasa mengimplementasikan
berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) mengikuti prinsip menciptakan nilai bersama untuk tumbuh berkelanjutan. IOH turut
berbagi pengalaman implementasi program tanggung jawab sosial perusahaannya
dalam
Konferensi Nasional ke-8 Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Social
Responsibility (PkM-CSR) 2022 di Medan, yang diselenggarakan atas kolaborasi 13
perguruan tinggi di Indonesia. Berbagai program CSR tersebut dilakukan IOH berdasarkan tiga pilar yaitu Pendidikan Digital, Pengembangan
Komunitas, dan Lingkungan serta
filantropi sebagai fondasi dari 3 pilar diatas, yang bertujuan untuk
menciptakan nilai bersama bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk
masyarakat lokal.
SVP - Head of Corporate
Communications Indosat Ooredoo Hutchison
(IOH), Steve Saerang, mengatakan, “Kami senang dapat mendukung upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan
lewat tiga pilar program CSR yang kami jalankan. Kami berkomitmen untuk terus mengimplementasikan program-program CSR yang berkelanjutan lainnya serta
berdampak positif bagi semakin banyak masyarakat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan
misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia,
menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.”
Di pilar Pendidikan Digital, IOH menggelar
program CSR IDCamp dengan memberikan beasiswa belajar
coding online bersertifikasi global bagi developer lokal.
Program ini menjadi program yang paling banyak menyabet penghargaan, salah
satunya Best CSR Program-Based Digital Culture dari Indonesian CSR Excellence
Award 2022. Sejak awal diluncurkan pada tahun 2019, lebih dari
4.000 peserta IDCamp berasal dari Medan.
Untuk pilar Pengembangan Komunitas, IOH menyelenggarakan program SheHacks yang mendorong
perempuan untuk menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan perempuan di
bidang ekonomi, pendidikan,
kesehatan dan lingkungan,
menggunakan teknologi. Sejak awal diluncurkan
pada tahun 2020, sekitar 100 perempuan dari Medan mengikuti rangkaian program
pemberdayaan SheHacks.
Sementara
di pilar Lingkungan, IOH melakukan program Konservasi
Kelautan & Perikanan untuk penguatan mata pencaharian masyarakat pesisir pantai seperti yang dilakukan di Jembrana, Bali. IOH juga memiliki
inisiatif “Sampah jadi Pulsa” yang mendorong masyarakat mengubah kebiasaan
membuang botol plastik bekas minuman untuk ditukar menjadi pulsa dan selanjutnya dilakukan daur ulang menjadi barang
yang memiliki nilai ekonomis.
Program
Bina Lingkungan juga dilakukan di sekitar kantor IOH Medan dengan penerima
manfaat lebih dari 6.000 orang. Selain tiga
pilar CSR tersebut, IOH juga memiliki inisiatif bersifat Filantropi sebagai fondasi imeplementasi tanggung jawab sosial perusahaannya berupa program Mobil Klinik yang memberikan pelayanan Kesehatan dan pengobatan bagi masyarakat setempat, khususnya di lokasi pengungsian saat masa
tanggap darurat bencana.