-->

BREAKING NEWS

OJK Jambi Gelar Training Of Community SOBAT SIKAPI

OJK Jambi Gelar Training Of Community SOBAT SIKAPI


 Jambi, Jambiekspose.net - - Otoritas Jasa Keuangan(OJK) Wilayah Provinsi Jambi menggelar kegiatan Training Of Community.

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kepala OJK Perwakilan Jambi, Yudha Nugraha Kurata Kamis(04/08/2022) Hotel Swiss-Belhotel Kota Jambi.

Turut mendampingi Direktur  Literasi Dan Edukas,  Horas VM Tahihoran, Direktur Bank Jambi, Yunsak El Hacon, serta para narasumber.

Dikatakan oleh Yudha Nugraha Kurata, Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada narasumber yang di tengah kesibukannya ya mengurusi bisnis dan juga pekerjaan bersedia meluangkan waktu untuk hadir mengisi acara di acara sobat sikapi ini. 

"Dan juga mengucapkan terima kasih yang terdalam kepada Departemen literasi dan edukasi keuangan melalui Horas," ucapnya.  

Dimana Provinsi Jambi ini ditunjuk sebagai salah satu dari dua provinsi untuk istilahnya mengadakan acara sobat sikapi di Tahun 2022. 

" Kegiatan ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami semua untuk teman-teman di departemen literasi dan keuangan di Jakarta," katanya. 

Berdasarkan undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 ya Otoritas Jasa Keuangan atau OJK ini tujuan utamanya adalah untuk agar seluruh keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan ini mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. 

Atas dasar tersebut maka  OJK diamanatkan MEMILIKI 3(tiga) tugas utama 3M mengatur mengawasi dan melindungi. 

"Mengatur dan mengawasi ini kita fokuskan untuk lembaga jasa keuangannya, sedangkan melindungi ini adalah melindungi konsumen dan juga masyarakatnya, "jelasnya. 

Dalam rangka menjalankan fungsi yang ketiga tadi melindungi konsumen dan masyarakat Otoritas Jasa Keuangan ini secara berkala dan secara intensif terus memberikan informasi dan edukasi Kepada seluruh masyarakat tentang karakteristik daripada lembaga itu sendiri produk-produknya dan manfaat serta resikonya. 

Dalam rangka untuk meningkatkan edukasi dan juga pengetahuan seluruh masyarakat Indonesia tentang keuangan. 

 Berdasarkan survei nasional literasi keuangan yang dilakukan oleh OJK di tahun 2019 indeks inklusi keuangan 76% atau lebih tinggi dibandingkan dengan indeks literasinya yang hanya 38%. 

Maka pemerintah melalui Peraturan Presiden nomor 114 tahun 2020 ini mencanangkan target inklusi keuangan itu di tingkatkan lagi di tahun 2024 itu menjadi 90%. 

"Pada hari ini Otoritas Jasa Keuangan menginisiasi kegiatan kesempatan kali ini dibagi menjadi dua program ya TOT dan juga TOC. 

" Taining of trainer ini ditunjukan pada para  mahasiswa UNJA yang kebetulan sudah bekerja sama dengan fakultas bisnis dan ekonomi," urainya.