Jambi, Jambiekspose.net == Bertempat di Hotel Swiss bell Kota Jambi digelar kegiatan wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi.
Hal ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi,Dr.H.Al Haris,M.Sos Kamis(25/08/2022).
Turut mendampingi Sekda Provinsi Jambi, H.Sudirman.SH.MH, Anggota DPR RI Komisi, Hasan Basri Agus, Walikota Jambi, Dr.Syarif Fasha, Drs.H.Ibrahim Kardi.SH.M.Hum
Prof Dr.muhammad Syarifudin.SH.MH, Dalam Pidatonya, Ketua Mahkamah Agung RI beserta keluarga hadirin sekalian yang saya hormati puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karunianya hingga saat ini kita masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita dapat bersama-sama hadir di tempat ini dalam rangka upacara wisuda purnaBakti ketua pengadilan tinggi agama Jambi, Drs.H.Ibrahim Kardi SH.M.Hum.
Mudah-mudahan kita semua yang hadir menyaksikan wisuda Purnabakti ini selalu berada dalam keadaan sehat walafiat baik sebelum maupun setelah selesai acara ini Tak lupa di kesempatan yang baik ini saya kembali mengingatkan agar kita tetap menjalankan protokol kesehatan meski akhir-akhir ini kondisi sudah mulai membaik Namun kita harus menyadari bahwa ini belum sepenuhnya pulih.
Karena masih dibutuhkan kepatuhan dan kedisiplinan dari kita bersama agar pandemi ini benar-benar berakhir sehingga agenda bersama bagi bangsa kita untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dapat segera terealisasi semoga berkat ikhtiar kita bersama dengan doa Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang maha kuasa menolong kita melewati ujian.
Yang berarti dan kita kembali dapat beraktifitas secara normal seperti biasa bapak ibu hadirin sekalian yang saya hormati di hari yang baik ini kita bersama-sama turut menyaksikan wisuda Purnabakti.
Acara ini merupakan yang bernilai historis bagi Bapak Ibrahim Kardi yang mana tempat pada tanggal 1 September 2022 nanti beliau akan memasuki usia Purnabakti setelah menjadikan hidupnya selama 41 tahun di lembaga peradilan baik sebagai pegawai negeri, sebagai Hakim maupun sebagai unsur pimpinan yang melalui institusi Pengadilan agama.
Moment bahagia ini terasa sekian istimewa setelah melewati masa kini yang begitu panjang pada akhirnya yang mampu mencapai fase Akhir Masa pengabdian dengan selamat raga yang tetap sehat serta jiwa yang penuh semangat.
Sebagai ketua pengadilan tingkat banding sebagai puncak harus tertinggi yang dapat diraih seorang Hakim pada tingkat ke depan pasti tentu merupakan suatu capaian yang presisius dan membanggakan sebab tidak semua Hakim tinggi memiliki kesempatan menduduki jabatan tersebut tentunya.
Banyakin tinggi pilihan yang dipandang mampu serta memiliki pengalaman dalam memimpin lembaga peradilan yang pada akhirnya bisa dipercaya mengemban amanah yang berat hadirin sekalian yang saya muliakan mencermati perjalanan karir kepada anda Haji Ibrahim di lembaga peradilan kita akan menemukan sosok teladan pada diri beliau yang patut menjadi contoh bagi hakim-hakim generasi muda khususnya para hakim di lingkungan peradilan agama pengabdian beliau dalam betina dalam melebihi dari 4 kata warga di berbagai wilayah Indonesia merupakan bukti loyalitas yang tulus bagi bangsa dan negara saya yakin dalam tentang waktu tersebut tentu tidak sedikit ujian dan tantangan yang dihadapi dengan segala keterbatasan akses dan fasilitas yang ada tanpa pernah mengeluh semua dijalankan dengan penuh dedikasi sehingga pada akhirnya beliau berhasil menyelamatkan tugas dengan sebaik-baiknya hingga pengunjung masa jabatan saya yakin semua ini tentu tidak lepas dari modal keikhlasan yang menjadi energi penggerak dalam setiap pengajian terlebih bagi seorang hakikis keikhlasan merupakan Perisai Diri yang akan membenci dari segala godaan sebab jabatan Hakim sarat dengan tantangan yang dapat meruntuhkan integritas keikhlasan yang tertancap dalam kalkus dalam hati akan menjadi general akan bekerja semata-mata mencari ridho Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan yang maha kuasa Tuhan tempat ia mempertanggungjawabkan segala putusan yang dijatuhkan sebagaimana kira-kira yang selalu Ia komandankan di awal keputusan Demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa bapak ibu hadirin yang berbahagia bagi seorang ahli negara berhasil mencapai garis finish merupakan akhir yang indah dan Cemerlang dalam pencapaian memasuki masa purna Bakti adalah ibarat membuka lembaran baru dalam kehidupan bagi seorang pemimpin sejati usia Puna Bakti bukanlah masa yang suram sebagaimana dijemahkan sebagian orang karena mereka takut kehilangan wewenang yang selama ini mereka justru kipas inilah seorang pemimpin mencapai puncak ke paripurnaannya dalam berfirman kepada Musa dan bangsa lebih dari seorang insan yang beriman di Fase ini pula setiap kita bertempatan untuk mengevaluasi diri bermuhasabah tetap berkontelasi tentang apa-apa yang sudah kita lakukan selama ini sembari mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk kehidupan akhirat sebagaimana yang diperintahkan Allah subhanahu wa taala dalam Alquran Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk persiapan hari esok bertakwalah kepada Allah Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan Quran surat al-azhar ayat 18 saya yakin sempurna pasti ini memiliki arti tersendiri bagi Bapak Drs Ibrahim kami ya santun dan segenap keluarga besar beliau jika lebih dari Separuh usia kehidupan beliau selama ini telah dideteksikan untuk kepentingan kedinasan maka mulai hari ini tiba saatnya bagi keluarga besar menikmati kebersamaan bersama beliau itu atas nama pribadi dan mewakili unsur Pimpinan Mahkamah Agung serta seluruh warga peradilan Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi-tingginya atas segala rumah Bakti dan pengabdian panjang yang telah Bapak Terjemahkan tidak lupa saya ucapkan pula terima kasih kepada istri dan anak-anak beliau yang telah Setia mendampingi dalam suka maupun duka selama mengabdi sebagai aparatur pengadilan terutama pada ibu yang telah memimpin negara maju jika ini dengan baik gimanapun Bapak ditempatkan bapak ibu hadirin yang saya hormati akhirnya dengan disertai rasa syukur dan bangga saya melepas Bapak dokter Anda Haji BMKG skmu selaku ketua pengadilan tinggi agama Jambi memasuki Pondok Bakti berdiri harapan dan doa semoga Bapak dan keluarga senantiasa sehat serta berada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tambah lagi identitas Mulia maupun Drs Ibrahim kami Esa hukum sebagai Hakim akan segera berakhir demikian juga tugas sebagai yang tak kenal kata akhir Yaitu tugas kepada keluarga masyarakat bangsa dan negara inilah Medan Bakti yang tidak akan pernah berakhir selama hayat masih dikandung badan demikian juga kali silaturahmi juga tidak mengenal garis finish Oleh karena itu sebagai sesama anggota kelompok Hakim 2 dan warga peradilan Saya berharap agar Bapakmu tetap menjalin komunikasi dan menyambung tali silaturahmi dengan Insan jajaran peradilan dan Mahkamah Agung demikian pula Ibu Drs Haji ibrakan juga dapat tetap menjalin komunikasi dan tali silaturahmi dengan para ini ibu-ibu yang berbahagia sebelum menutup Sambu