Matim, Jambiekspose.net -- Spektrum-Ntt.com||Gerakan kepedulian antar sesama, terlebih khusus terhadap orang yang kurang mampu tentunya masih sangat minim dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan ekonomi yang mapan maupun kepedulian melalui dukungan relasi. Hal ini tentunya disebabkan karena kesadaran dalam berbagi itu tidak dimiliki semua orang.
Seperti yang dilakukan VDrop Foundation yang bekerja sama dengan coffee for rest, pada jumaat 26 agustus memberikan bantuan pendidikan dengan melunasi biaya pendidikan selama setahun dari 20 orang siswa/i di SDI Muku Jawa, Rana Mese, Manggarai Timur. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian serta mendukung generasi penerus bangsa dalam menggapai cita-cita.
Seperti yang disampaikan oleh owner Coffee For Rest Marianus Supriadi Ama saat memberikan bantuan tersebut mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Apabila ada jadwal pembayaran uang komite ditahun depan, agar segera diinformasikan padanya.
Dari 20 siswa/i yang menerima bantuan ini juga dijadikan anak asuhnya.Sementara mewakili siswa/i tersebut melalui Kepsek SDI Muku Jawa Kanisius Di berterimakasih terhadap VDrop Foundation yang bekerja sama dengan coffee for rest atas kepeduliannya terhadap siswa/i yang kurang mampu dilembaga ini. Hal ini tentunya sebuah rahmat dan juga berkat sebab anak didiknya juga dijadikan anak asuh.
Sementara mewakili siswa/i tersebut melalui Kepsek SDI Muku Jawa Kanisius Di berterimakasih terhadap VDrop Foundation yang bekerja sama dengan coffee for rest atas kepeduliannya terhadap siswa/i yang kurang mampu dilembaga ini. Hal ini tentunya sebuah rahmat dan juga berkat sebab anak didiknya juga dijadikan anak asuh."Mewakili siswa/i penerima bantuan dan juga orang tua, kami berterima kasih kepada VDrop Foundation yang bekerja sama dengan coffee for rest atas kepedulianya. Tak ada kata terindah selain ucapan terimakasih yang akan kami bawakan dalam doa, "pungkasnya.
Untuk diketahui bantuan yang diberikan berupa uang sekolah dalam setahun dari 20 siswa senilai Rp. 4.000.000, baju kaus dan sandal untuk siswa perempuan.
Penulis : Epoz Ngaja