Jambi, Jambiekspose.net -- – Gubernur
Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, Pemerintah Provinsi
Jambi siap memfasilitasi guna menyelesaikan permasalahan internal antara
Universitas Batanghari (Unbari) dengan Yayasan Pendidikan Jambi, demi
keberlangsungan pendidikan generasi muda di Provinsi Jambi. Hal ini tersebut dinyatakan
Al Haris usai melaksanakan Rapat
Pertemuan antara Pihak Unbari dengan Pihak Yayasan Pendidikan Jambi, bertempat
di Ruang Video Conference Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (01/03/2022).
Dalam sesi wawancara, Al Haris menyampaikan
Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan pertemuan antara pihak Unbari dengan Pihak
Yayasan Pendidikan Jambi terkait dengan konflik internal yang melanda beberapa
waktu yang lalu. “Hari ini kedua belah pihak kita undang untuk duduk bersama-sama
baik itu, pihak Unbari maupun pihak Yayasan Pendidikan Jambi, guna menemukan
solusi yang baik bagi kedua belah pihak,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, pendirian kampus Unbari
awalnya bermula dari Bapak Abdurrahman Sayoeti yang diteruskan kepada Bapak
Hasyip Kalimuddin Syam dan berlanjut kepada generasi selanjutnya. Tujuan dari
berdirinya Unbari adalah untuk membantu pemerintah dalam mendidik generasi muda
Jambi, namun seiring berjalannya waktu, banyak tokoh yang sudah udzur dan
meninggal dunia sehingga muncullah permasalahan seperti saat ini.
“Saya sebagai Kepala Daerah merasa terpanggil untuk
membantu permasalahan internal antara pihak Unbari dan pihak Yayasan Pendidikan
Jambi, kami siap memfasilitasi demi meluruskan apa yang sedang terjadi. Banyak
masukan masukan dari para alumni Unbari dan masyarakat agar permasalahan yang
ada segera diselesaikan dengan baik,” tutur Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi
memberikan waktu satu minggu kepada kedua pihak untuk mencabut gugatannya,
selanjutnya melakukan pembenahan kampus termasuk dalam pemilihan rektor Unbari
sesuai dengan status yang sudah ada supaya tidak terjadi pembekuan dari Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI.
“Saya tegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi
hanya ingin membantu memfasilitasi permasalahan yang ada agar tidak terjadinya
hambatan dan ganguan dalam proses belajar mengajar di Unbari karena banyak
ribuan mahasiswa mahasiswi yang menuntut ilmu di universitas tersebut,” pungkas
Al Haris.