Jambi,Jambiekspose.net -- – Gubernur Jambi, Dr.H.Al
Haris,S.Sos.,M.H., menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya dalam
mendorong generasi muda Provinsi Jambi untuk meningkatkan skill dan keterampilan. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Pembukaan Permusyawaratan Tertinggi
(Tanwir) II Pemuda Muhammadiyah Tingkat Nasional yang dihadiri Presiden RI
Ir.Joko Widodo secara Hybrid, bertempat di Ratu Convention Center (RCC)
Jambi, Sabtu(05/03/2022).
“Saya
sangat mengapresiasi keberadaan pemuda Muhammadiyah yang turut memberikan
kontribusi dalam pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan
daerah. Pemuda Muhammadiyah juga terus berpegang pada dakwah kultural
washatiyahnya dalam kontribusinya terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, serta senantiasa aktif hadir membantu masyarakat dalam
penanganan bencana alam dan non alam, termasuk juga pandemi covid-19, khususnya
di Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.
Al
Haris mengatakan, pemuda Muhammadiyah dan seluruh pemuda Provinsi Jambi terus
meningkatkan kompetensi dan skill (keterampilan atau keahlian) sebagai faktor
utama pembentuk daya saing. Sebagai pemegang estafet kepemimpinan dan juga
selaku subyek pembangunan daerah dan nasional, maka pemuda harus memiliki
kompetensi dan kualitas yang baik, baik dari sisi ilmu pengetahuan dan
teknologi maupun dari sisi akhlak dan karakter.
”Kita
tentunya menginginkan supaya kedepannya daerah dan negara ini terus menggapai
lompatan-lompatan kemajuan dalam semua sektor pembangunan, dan itu akan bisa
terwujud manakala pemuda dan pemudi memiliki kualitas, kompetensi, dan daya
saing yang baik, yang mampu menghasilkan berbagai terobosan positif dan
inovasi,” kata Al Haris.
Al
Haris menuturkan, pemuda adalah aset bangsa, sehingga para pemuda Muhammadiyah
harus terus berperan aktif dan berkolabarosi dengan pemerintah pusat dan
daerah, pemangku kepentingan serta semua pihak, guna berupaya menyelesaikan
problematika daerah dan nasional dengan solusi positif. Pemuda Muhammadiyah
harus senantiasa berada digaris terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
serta aktif membangun masyarakat yang berakhlak dan berilmu pengetahuan dalam
rangka mencapai kehidupan sejahtera di alam bumi dan juga alam akhirat.
“Saya
mengharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni rutin semata, namun dengan
gagasan dan ide positif dan konstruktif dari pemuda Muhammadiyah peserta Tanwir
II, akan menghasilkan spirit dan rekomendasi dalam pelaksanaan pembangunan
masyarakata yang adil, maju, dan beradab,” tutur Al Haris.
“Pemuda
Muhammadiyah harus bisa menjadi salah satu motor penggerak dan kekuatan dalam
pembangunan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pemuda Muhammadiyah juga hendaknya bisa menjadi aktor atau agen yang
meningkatkan kerekatan dan kohesi sosial, untuk menciptakan kerukunan dan
kondisi yang kondusif dalam rangka melaksanakan program pembangunan untuk
kesejahteraan dan kemajuan bersama,” pungkas Al Haris.
Presiden
Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo mengingatkan, masyarakat Indonesia
khususnya Provinsi Jambi yang menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan TANWIR II Pemuda
Muhammadiyah untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi
booster dalam rangka meminimalisir penyebaran varian baru Omicron.
Lebih
lanjut, Joko Widodo mengatakan melalui tema "Gerakan Pemuda Negarawan" dan sebagai wujud khidmat pemuda
Muhammadiyah kepada bangsa Indonesia akan didekralasikan sebuah manisfesto
gerakan, dengan nama Khittah Jambi. Gerakan Pemuda Negarawan bertujuan untuk
mencetak kader negarawan yang berprinsip Islam, moderat, berkemajuan, inklusif,
dan nasionalis dengan berpegang pada Alquran dan hadist.
Ketua
Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, S.Hi., MH menegaskan, pernyelenggaran Tanwir II tidak hanya sebuah
rutinitas agenda organisasi semata, namun Pemuda Muhammadiyah sebagai
kepanjangan tangan Muhammadiyah pada tataran pemuda memiliki tanggung jawab dan
memiliki mandat untuk memastikan nasib bangsa berada dalam kondisi yang baik.
“Pemuda Muhammadiyah memberikan energi positifnya bagi kebaikan agama, umat,
bangsa, dan negara untuk terlibat aktif menyelesaikan problematika bangsa
indonesia ini,” kata Sunanto. (Waaly,
foto: Sopbirin, video: Reno)