Jambi, Jambiekspose.net -- Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., menegaskan Pemerintah Provinsi Jambi telah berkomitmen dalam upaya membangun kesejahteraan social di Provinsi Jambi. Hal tersebut ditegaskan Al Haris pada pembukaan Rapat Koordinasi Sosial se Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Shang Ratu Jambi, Kamis (17/02/2022).
“Rakor ini merupakan upaya kita dalam memperkuat
komitmen dan sinergi bersama dalam membangun kesejahteraan sosial di Provinsi
Jambi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Jambi, angka kemiskinan di Provinsi Jambi mengalami penurunan dari
8,07% (293,86 ribu orang) pada Maret 2021, menjadi 7,67% (279,86 ribu orang)
pada September 2021, atau berkurang 14 ribu orang, dimana angka kemiskinan
Provinsi Jambi sebesar 7,67% berada dibawah angka kemiskinan nasional sebesar
9,71 %,” ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, mengingat
kasus covid-19 saat ini masih dinamis, Pemerintah Provinsi Jambi tetap
melakukan antisipasi termasuk dampaknya terhadap permasalahan sosial, khususnya
kemiskinan. Satu hal mendasar agar penanganan masalah sosial tepat sasaran,
adalah update (pembaharuan) dan
validnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Berdasarkan evaluasi
kami sejak tahun 2019 hingga 2021, seluruh Kabupaten/Kota telah melaksanakan verifikasi
dan validasi (verval) data, namun pelaksanaan verval ini akan lebih efektif
jika didukung dengan anggaran. Pada tahun 2020, ada 7 Kabupaten/Kota yang menganggarkan
dan melaksanakan verval DTKS, sedangkan 4 Kabupaten belum dan untuk 2021,
sebanyak 8 Kabupaten/Kota telah menganggarkan sedangkan 3 Kabupaten lainnya
belum,” tutur Al Haris.
Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi, Arief Munandar,mengatakan bahwa tujuan dari rakor ini adalah untuk sinkronisasi perencanaan bidang sosial antara pemerintah pusat pemerintah provinsi dan pemerintah daerah melalui penyelarasan program kegiatan, lokasi dan anggaran masing-masing dinas sosial tahun 2023.