Foto Humas Disbudpar, Staf Ahli Gubernur Jambi Berikan Kata Sambutan.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pariwisata melaksanakan Sertifikasi pemandu pemandu wisata dan pemandu umum.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Jambi bidang ekonomi dan keuangan Ariansyah Jumat(10/12/2021) Shang Ratu Hotel Kota Jambi.
Dikatakan oleh Ardiansyah, Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini.
"Pandemi Covid-19 yang melanda Dunia termasuk Indonesia khususnya bagi Provinsi Jambi sehingga semua segi perekonomian, pendidikan, dan pariwisata berimbas,"jelasnya.
Untuk itulah Dinas Pariwisata menggelar dan memfasilitasi sertifikasi pemandu wisata dan pemandu umum agar pariwisata di Jambi kembali menggeliat.
"Provinsi Jambi mempunyai banyak destinasi wisata yang dapat masyarakat umum dapat diketahui seperti Gunung Kerinci, ini merupakan Gunung tertinggi di Sumatera serta mempunýai lokasi perkebunan teh, kemudian di Merangin mempunyai taman geopark dan alur arung jeram, serta Muaro Jambi ada Candi yang dulunya dikenal sebagi tempat belajar bagi biksu agama budha,"urainya.
"Harapan dari terlaksananya kegiatan sertifikasi ini para peserta dapat mengembangkan akan ilmunya serta dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat selama ini terkena imbas dari Covid-19, "ucapnya.
Kegiatan ini sesuai dengan Program visi misi dari Jambi Mantab, pertama, untuk meningkatkan akan sumber daya manusia dan juga kedua untuk memajukan akan perekonomian.
Foto Humas Dinas Budpar, Kadis Budpar Berikan Kata Sambutan.
Ditambahkan oleh Drs.M. ARIF BUDIMAN, M.H, Pembukaan kegiatan sertifikasi tenaga profesi sertifikasi pemandu wisata.
"Harapan saya agar dengan peserta sertifikasi dapa5 mengikuti tiap-tiap tahapan sertifikasi tenaga profesi pemandu wisata secara serius dan fokus,"jelasnya.
"Seorang pemandu wisata merupakan ujung tombak pariwisata sebagai garda terdepan sebagai corong pariwisata Provinsi Jambi,"ucapnya.
Pemandu wisata diharapkan mampu diharapkan memberikan informasi dan pelayan yang baik serta membawa dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata.
Al Fajri Ramadhan, Kasi pengembangan SDM Industri i pariwisata dan merangkap ketua panitia pelaksana, menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama 3(tiga) hari (9-11 Desember).
Tujuan untuk mendukung geopark Merangin dalam penilaian UGGP (unesco global geopark Merangin.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sebanyak 30 yang berasal dari para pelaku usaha di Kabupaten Merangin.(Inro).