Foto Inro, Kadis Nakertrans Provinsi Jambi Berikan Kata Sambutan.
Jambi,Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Bursa Kerja Online(SIBAKOL).
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kadis Nakertrans Bahari.SH.MSi Kamis(04/11/2021) Grand Hotel Kota Jambi.
Turut mendampingi Darmawan, Kabid P3TKP, Kasi, Rifki selaku panitia penyelenggara kegiatan.
Dijelaskan oleh Bahari, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Nakertrans menyambut baik atas terlaksananya kegiatan Sosialisasi Si BAKOL ini.
"Mengingat semakin kompleksnya permasalahan dibidang ketenagakerjaan saat ini, maka peran dan fungsi kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan dibidang ketenagakerjaan bisa berpengaruh bertambah atau berkurangnya jumlah pengangguran,"jelasnya.
Ketidak seimbangan pada masalah pengangguran di Indonesia, pertama, ketidakseimbangan persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibutuhkan pasar kerja,Kedua, ketidakseimbangan yang diakibatkan kurangnya informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia.
"Sistem Aplikasi SIBAKOL ini pemiliknya adalah Dinas Tenaga kerja Provinsi Jambi, apabila ada perusahaan yang membutuhkan akan tenaga kerja maka perusahaan tersebut diharuskan membuat akun sendiri serta membutuhkan tenaga kerja seperti apa, apabila ada si pencari kerja ingin membutuhkan akan kerja dan melihat akun perusahaan tersebut maka si pencari kerja tersebut diharuskan membuat akun sendiri juga,"urainya.
Dalam aplikasi SIBAKOL ini bertujuan untuk mempertemukan antara pencari tenaga kerja dengan pencari kerja sehingga segala sesuatu masalah administrasi antara perusahaan dan pencari kerja saja.
Ditambahkan oleh Rifki, maksud, mempertemukan antara perusahaan dan pencari kerja di sistem aplikasi.
"Tujuan untuk memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya," ucapnya.
Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini mengenai penjelasan dari aplikasi, tanya jawab dan diskusi.
Peserta ada sebanyak 30 orang dari perusahaan dari pihak perusahaan di Kota Jambi.
Dan kegiatan ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, peserta harus mengikuti seusai dengan arahan protokol kesehatan.(Inro).