Foto Inro, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka JEBAC Conference , Jambi Economics Business And Accounting Universitas Jambi.
Jambi, Jambiekspose.net -- Universitas Jambi (UNJA) melalui Fakultas Ekonomi Dan Bisnis(FEB) menggelar kegiatan Seminar dan Webinar JEBAC Conference , Jambi Economics Business And Accounting.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kepala Bappeda mewakili Pemerintah Provinsi Jambi yang berhalangan hadir, Dr.Doni Iskandar Jumat(12/11/2021) Hotel Swiss Bell kota jambi.
Turut mendampingi Rektor Universitas Jambi,Prof..Dr.H.Sutrisno.M.Sc.P.Hd., Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNJA, Dr.Junaidi,SE.M.Si.
Dikatakan oleh Doni Iskandar, Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik atas terselenggaranya perlombaan kegiatan JEBAC Conference , Jambi Economics Business And Accounting yang dilaksanakan oleh Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
"Kegiatan ini Universitas Jambi melalui FakultasEkonomi dan Bisnis (FEB) menyelenggarakan konferensi tentang Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi, melibatkan berbagai pihak, yakni dari Intellectual Community (IC)/Komunitas Intelektual/Cendikiawan,"jelasnya.
Konferensi ini tentu dilaksanakan secara terencana dengan baik dan terstruktur, untuk mengasilkan rumusan pemikiran dalam Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi.
"Selaku Gubernur Jambi, dan Kepala Daerah Provinsi Jambi, tentu saya menyambut dengan sangat baik dan sangat mengapresiasi konferensi ini, untuk menghimpun ide-ide dari orang-orang cerdas, dan saya yakin bahwa Bapak dan Ibu peserta konferensi ini memiliki care (kepedulian) tentang pembangunan dan kemajuan, baik daerah, nasional, bahkan global,"ucapnya dalam sambutan.
"Saya memandang acara ini sebagai strategic thinking (pemikiran strategis), yang akan memberikan masukan-masukan penting dalam pembangunan, terutama sektor ekonomi, yang bukan hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga keberlanjutan(sustainability),"ujarnya.
Sinergi semua pemangku kepentingan dalam
pembangunan sangat diperlukan, yakni kerja
sama dan sinergi pentahelix (lima unsur
kekuatan pembangunan) yang dikenal dengan istilah ”ABCGM”(Akademisi, Bisnis/dunia usaha, Community/masyarakat, Government/pemerintah, dan Media), tentunya dengan tetap berpedoman pada aturan perundangan yang berlaku.
Kajian dan pemikiran tentang Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi ini sangat penting dan sangat berkaitan dengan program pembangunan dan tata kelola pemerintahan, karena program pembangunan tidak mungkin terpisahkan dari ekonomi dan bisnis, dan akuntansi dibutuhkan dalam meningkatkan pelaporan perencanaan dan pelaksanaan anggaran secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Konferensi Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi ini berkaitan dengan misi pertama dan kedua. Bisnis ekominya berkaitan dengan misi kedua “Memantapkan Perekonomian Masyarakat dan Daerah,” dan Akuntansinya berkaitan dengan misi pertama
“Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan.”
"Kami mengharapkan masukan dari konferensi ini berupa pemikiran dan gagasan dalam:
Pertama, Meningkatkan nilai
tambah produk Provinsi Jambi, terutama produk
unggulan, mulai dari hulu sampai hilir, termasuk masukan untuk mewujudkan hilirisasi produk di Provinsi Jambi.
Kedua, Meningkatkan daya saing
UMKM Provinsi Jambi yang berdampak sangat positif terhadap perekonomian
daerah, dan kemajuan perekonomian daerah tentu berimplikasi terhadap
perekonomian nasional.
Ketiga, Meningkatan rantai ekonomi
antar kabupaten dan kota se Provinasi Jambi,
sehingga kabupaten dan kota semakin saling membutuhkan, yang akan mendorong
kerja sama kabupaten/kota, hal yang sangat menunjang terhadap peningkatan
perekonomian dan kemajuan Provinsi Jambi. Selain itu, juga untuk meningkatkan
kerja sama antar daerah, Provinsi Jambi dengan provinsi-provinsi lainnya di
Indonesia, bahkan jika memungkinkan kerja sama Provinsi Jambi dengan luar
negeri.
Kempat, Turut membantu
mendatangkan investasi ke Provinsi Jambi, melalui
jaringan kerja sama dari para peserta, baik jaringan individu, maupun jejaring
instansi. Investasi tentunya sangat dibutuhkan untuk memacu perekonomian daerah
dan nasional.
Kelima, dalam Akuntansi, turut
mendorong tata kelola keuangan yang lebih baik lagi
bagi Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi,
dan instansi lain yang membutuhkan, baik pemerintahan maupun non pemerintahan,"urainya.
Ditambahkan oleh Prof..Dr.H.Sutrisno.M.Sc.P.Hd, ini termasuk even tahunan. Saat ini mengadakan tingkat nasional, tahun 2021 dengan melakukan secara internasional.
“Era revolusi industri 4.0 ini banyak yang berubah. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini khususnya bagi Provinsi Jambi sangatlah berdampak besar tetuama ekonomi,"jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan seminar ini mendatangkan narasumber yang berkompeten dari Universitas Nepal, Universitas IPB serta dari UNJA sendiri.
Para peserta harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama dalam mensukseskan JEBAC Conference , Jambi Economics Business And Accounting 2021.(Inro).