Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan orientasi sanitasi total Berbasis masyarakat.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Pemerintahan mewakili Gubeneur Jambi berhalangan hadir, Asraf S.Pt,M.Si, Kamis(17/11/2021) Abadi Convention Center Kota Jambi.
Turut mendampingi Kadis Kesehatan Plt. Raflizal, dan para narasumber.
Dikatakan Gubernur Jambi, Al Haris, bahwa Pemeritnah Provinsi Jambi menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan orientasi sanitasi total Berbasis masyarakat dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan.
"STBM merupakan program yang memberikan pemahaman kepada Masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,"ucapnya.
Program STBM di Provinsi Jambi sudah dilaksanakan Tahun2008 dengan program CWSHP, dan ditahun 2009 sampai dengan sekarang.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarkat miskin untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan pembangunan sarana sanitasi untuk percepatan pencapaian pilar I STBM dan Pilar 2 STBM.
Ditambahkan oleh Raflizal, tujuan dilaksanakan kegiatan ini, meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar lintas sektor dan lintas program dalam mempercepat capaian program STBM.
Kegiatan ini diikuti peserta ada sebanyak 75 orang terdiri dari Bappeda, PMD pendamping desa Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi l, PDAM, Kasi Keling, Faskab.
Kasi Kesling Kota Jambi, Suarlis,SKM Berfoto Bersama Kasi Kesling Provinsi Jambi
Dijelaskan oleh Ayu Aztuti Tanjung,SKM, M.Kes, Kasi Kesling Kesjaor Dinkes Provinsi Jambi, bahwa kegiatan ini melibatkan beberapa instansi lintas sektor dan program.
Kegiatan STBM ini bagaimana sanitasi tersebut baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat sesuai dengan Jamban Sehat.
"Di Provinsi Jambi bahwa Jamban Sehat itu cakupannya sangat rendah, dari Kota Jambi itu Jamban Sehat sudah 100 persen, Batang Hari 65.5 persen, Tebo 80 persen, Muaro Jambi, 60 persen sedangkan untuk kabupaten lainnya masih jauh Provinsi Jambi 50 persen,"urainya.
Untuk itulah dari Dinas kesehatan melalui bidang kesehatan lingkungan mengajak lintas sektor seperti MUI dan Baznas turun kelapangan juga membangun program locus Stunting.
Dan di Tahun 2022 harus banyak menganggarkan dan APBD dalam program pelaksanaan STBM di Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi, agar terciptanya Sanitasi dari Jamban Sehat dari PU.
Faktor kesehatan itu berasal dari faktor lingkungan ada Sebanyak 40 persen, seperti penyebabnya terjadi diare mengakibatkan Stunting
"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 3(tiga) hari dan diikuti dengan protokol kesehatan,"ujarnya.(Inro).