Foto Inro, Ketua Umum DPP APBMI Berikan Kata Sambutan.
Jambi, Jambiekspose.net -- Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia Gelar Pramunas VIII APBMI Jakarta Di Provinsi Jambi.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum DPP APBMI, H.Muhammad Fauzi Sabtu(09/10/2021) Hotel Aston Kota Jambi.
Turut mendampingi Kabag Hukum, Kasubdit Lala Ditjenhubla, KSOP Pelabuhan Talang Duku, Toto Sukarno, KSOP Muara Sanak, Fachruddin, serta Ketua DPC Jambi, Ihsan.
Foto Inro, Ketua Umum DPP APBMI Berikan Keterangan Pers.
Dikatakan Muhammad Fuadi, Kegiatan Pramunas VIII APBMI Jakarta Di Jambi merupakan suatu ajang silaturahmi pengurus pusat dengan para Pengurus di Provinsi.
"Saya selaku Ketua Umum DPP APBMI mengucapkan terima kasih kepada panitia serta Ketua DPC Jambi yang telah bersedia menjadi tuan rumah Pramunas VIII APBMI akan dilangsungkannya di jakarta,"terangnya.
Kegiatan Pramunas VIII APBMI juga membahas adanya suatu program kerja khusus mengenai sosialiasi PM 59 Tahun 2021.
"Dalam artian dari sosialisasi PM 59 ini, tentang penyelenggaraan usaha jasa terkait dengan peraturan perairan, sebagai turunan dari PM 31 Tahun 2021, tentang penyelenggaraan bidang pelayaran,"katanya.
Pramunas VIII APBMI juga menjadikan DPC APBMI Jambi sudah menjadi DPW APBI sesuai dengan AD ART oraganisasi APBMI.
"Kalau hanya DPC terbentuk maka tidak berjalan, untuk itulah Jambi harus mempunyai DPW, dari DPW inilah maka akan terbentuk DPC di masing-masing kabupaten yang berdekatan dengan pelabuhan seperti di Jambi ini,"jelasnya.
Foto Inro, Ketua DPC APBMI Jambi Berikan Keterangan Pers
Ditambahkan oleh Ihsan, DPC APBMI mengucapkan banyak terimakasih kepada DPP APBMI yang telah memberikan kepercayaan selaku tuan rumah Pramunas VIII APBMI Jakarta nantinya.
Pramunas VIII APBMI di Jambi ini dihadiri Ketua DPW APBMI Jakarta, Banten, Lampung, Sumsel, Sumut, Jatim,Kalsel, Kalbar, Sulsel.
"Jambi sekarang ini oleh pusat telah berganti berkedudukan dimana sebelumnya DPC dan diubah menjadi DPW APBMI Secara organisasi,"katanya.
Pramunas ini akan membahas sosialiasi PM 59 kepada peserta agar tidak terjadi kesenjangan pada bongkar muat di pelabuhan, sehingga tidak adanya monopoli lagi.
Pramunas ini juga merupakan ajang silahturahmi dengan Pengurus Pusat dengan para Pengurus Daerah