-->

BREAKING NEWS

Ketua Jogja International Batik Biennale Buka Webinar JIBB Secara Virtual

Ketua Jogja International Batik Biennale Buka Webinar JIBB Secara Virtual

Foto Inro Screen Shot, Ketua Dekranasda DI Yogyakarta Berikan Kata Sambutan.

Jogyakarta, Jambiekspose.net -- Pemerintah Daerah Provinsi DI Yogyakarta menggelar kegiatan webinar secara Internasional tentang Batik.

Hal ini ditandai dibuka secara resmi dan virtual oleh GKR Hemas Selaku Ketua Pemrakarsa Senin(18/10/2021) diruang kerjanya.

Dalam Sambut Pidatonya GKR Hemas, Selaku Ketua acara penyelenggara Webinar Jogja International Batik Biennale (JIBB) dan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia yang telah berkenan menjadi pembicara utama.

Tema yang diambil dalam webinar secara Internasional kali ini, tema Marketability, Internationality, and Sustanaibilty Batik for Milenial Life Style Tahun 2021.

"juga kepada para pembicara yang berada di berbagai tempat regional all of Pacific region Malaysia termasuk para narasumber,"ucapnya.

Kegiatan Webinar ini menghadirkan seperti  Fetty Kwartaty selaku  Presiden Direktur, PT Sarinah dan Maria Irma Yunita Ardianti corporate affairs director PT fast retailing Indonesia sertabyang lainnya,"katanya.

Kegiatan ini bertujuan untuk kepada seluruh peserta seminar online ini dapat menghadirkan pembicara dari berbagai profesi dan latar belakang yang tentunya akan memperkaya Khazanah keilmuan tentang batik yang akan menguatkan batik sebagai komoditi berlatar belakang seni dan budaya adiluhung Indonesia.

"Terlebih lagi dengan hadirnya pembicara Kunci ibu Menteri luar negeri Republik Indonesia kita berharap batik makin mendunia dan juga seperti kita ketahui peserta ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara melalui KBRI di negara-negara sahabat," terangnya.

Peserta untuk diketahui sudah 7 tahun Yogyakarta  menyandang predikat sebagai Kota Kerajinan batik dunia.

"Anugerah itu diserahkan di Kota Donyang Negara Cina oleh Presiden World Craft Council Mr Wangsan disaksikan oleh wakil organisasi kerajinan dari 61 negara di dunia. Pemberian ini merupakan sebuah kebanggaan yang mengandung konsekuensi untuk mempertanggungjawabkan dan sekaligus mempertahankannya,"tegasnya.

Karena setiap 2 tahun predikat ini dievaluasi oleh pemberinya yaitu World Craft Council Oleh karena itu JIBB setiap 2 tahun sekali menyelenggarakan event internasional yang Kami beri nama Jogja internasional batik biannale(JIBB).

kegiatan yang selalu menghadirkan para petinggi WCC dan masyarakat internasional ini merupakan sarana evaluasi Apakah predikat Jogja sebagai Kota Batik dunia yang kita terima 7 Tahun yang lalu masih layak untuk dimiliki merujuk kriteria yang ditetapkan oleh WCC.

Kegiatan JIBB ini sedianya dilaksanakan pada tahun 2020 yang lalu akan tetapi seperti kita ketahui bersama pada tahun tersebut angka penyebaran pandemi covid 19 masih sangat tinggi dan cenderung belum terkendali.

maka dengan mentaati peraturan pemerintah dari surga himbauan dari WHO kegiatan JIBB 2020 kami tunda akhirnya setelah melalui pembahasan yang terperinci kami memutuskan untuk melaksanakannya pada tahun 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan dalam sebuah rangkaian acara sepanjang tahun.

 Perubahan yang sangat signifikan adalah ditiadakannya pameran offline dan digantikan dengan pameran online.

Semoga semua pihak dapat memahami hal ini karena kami sependapat mungkin menghindari kerumunan yang ditimbulkan oleh kegiatan JIBB akan tetapi semua kejadian pasti terkandung Hikmah di dalamnya misalnya dengan banyaknya pembatasan-pembatasan mobilitas manusia maka jual beli online meningkat drastis.

Kemudian munculnya market marketplace baru dan pemberdayaan seluruh sosial media sebagai sarana komunikasi termasuk penjualan produk menjadi sangat banyak.

sehingga para pelaku UMKM khususnya dapat terus hidup dan bertahan pada masa pandemic ini termasuk dalam acara webinar kali ini. 

Kami relatif lebih mudah untuk memperluas jangkauan dan bahkan bisa dikatakan jangkauan seminar kali ini tidak terbatas dan tidak mengenal batas-batas geografis lagi.

webinar tentunya webinar Jogja internasional batik binal yang ketiga ini mengambil tema Marketability  internationality and sustablality mengandung makna yang lebih luas dengan tetap mengacu pada kriteria yang ditentukan oleh WCC.

yaitu 7 Kriteria yang menjadi dasar ditetapkannya Yogyakarta sebagai sebuah Kota kerajinan batik dunia.

Marketability sebagai batik harus tetap pasar  sebuah komoditi perdagangan baik di pasar lokal maupun internasional.


 International, Batik harus menjadi sebuah produk yang dikenal oleh masyarakat internasional dan dapat menjadi sarana diplomasi budaya akan Mempererat hubungan internasional, sebagai sebuah negara yang berdaulat.

Sustablality,  tentunya batik harus tetap Lestari sebagai sebuah komoditi tradisional yang harus selalu ada dengan segala keasliannya sehingga bila dilacak asal-usulnya masih tetap utuh seperti semula.

batik for Milineal Milineal lifestyle,  rentang tahun 1980-1994 yang saat ini usianya berkisar antara 3040 tahun yang relatif masih muda untuk kita aja ke komunikasi tentang sejarah, budaya dan Heritage.

 Oleh karena itu dari generasi ini kita berharap mereka bisa menjadi jembatan emas untuk Meneruskan ke generasi selanjutnya supaya dapat mengenakan produk budaya tradisional termasuk batik dengan segala aspeknya dan konsep ke depannya sehingga batik dapat tetap Lestari sepanjang zaman.(Inro).