Foto Inro, Seragam ORARI Daerah Jambi
Jambi, Jambiekspose.net -- Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Daerah Jambi menggelar kegiatan Musyawarah Luar Biasa (Musdalub).
Dimana kegiatan Musdalub secara resmi dibuka oleh Gubernur Jambi, Al Haris Minggu(26/09/2021) di Shang Ratu Hotel Kota Jambi.
Pantauan di lapangan dari Media online Jambiekspose.net Musdalub ini di hadiri 5(lima) Ketua Orlok Se-Provinsi Jambi.
Lima Ketua Orlok yang hadir, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tebo, dan terakhir Ketua Orlok Bungo.
Musdalub ini di pimpin seorang wanita sebagai Ketua Pimpinan Sidang dan juga sebagai anggota ORARI.
Sidang pertama membacakan mengenai tata tertib dalam persidangan, dan harus di hadiri oleh para ketua Orlok Se-Provinsi Jambi.
Kemudian membacakan sidang kedua mendengarkan akan pertanggung jawaban ketua Daerah Jambi periode 2018-2023.
Ternyata Ketua Daetah ORARI jambi tidak hadir akan sidang musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) tanpa berita maupun keterangan lainnya.
Ketua Pimpinan Sidang juga mempertanyakan kepada Wakil Ketua Dan Sekretaris ORARI periode 2018-2023, diberikan mandat surat LPJ.
Wakil Ketua dan Sekretaris diberikan mandat dari Ketua ORARI untuk membacakan dan ternyata kedua pengurus tidak diberikan mandat.
Ditambahkan oleh Efendi selaku Orlok Kerinci, Ketua DPP ORARI Daerah Jambi tidak mempunyai etika baik dan tidak ada program kerja serta laporan keuangan pun tidak ada.
"Kami dari pengurus Orlok Kerinci secara tegas menolak kepemimpinan periode 2018-2023 dan meminta segera melakukan pemilihan Ketua DPP ORARI Daerah Jambi yang baru,"ucapnya.(Inro).