Jakarta,Jambiekspose.net - – Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Gedung Rektorat Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Jakarta, Selasa (31/8/2021) kemarin.
Bentrokan ormas terjadi antara pendukung rektor yang baru (Ayub Muktiono) dengan pendukung rektor lama (Abdul Rivai).Rektor Unkris yang baru Ayub Muktiono menggunakan keamanan LSM Satria Banten dengan jumlah massa sebanyak 70 orang dan Rektor lama Unkris Abdul Rivai menggunakan kelompok Ambon Macan berjumlah 100 orang.
Sekitar pukul 13.00 WIB, petugas dapat mengamankan situasi di dalam kampus Unkris dan situasi aman kondusif.
Namun, pukul 14.00 WIB kembali terjadi keributan di area kampus Unkris menggunakan batu dan sajam.
Dalam aksi bentrokan itu kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota mengamankan 15 anggota yang masih berstatus sebagai terperiksa.
Bentrokan ormas itu menyebabkan satu orang tewas lantaran terkena luka sabetan senjata tajam dan tiga orang mengalami luka-luka.
Para korban yakni EW, BD, M, dan satu orang tanpa identitas.
Korban EW mengalami luka bibir kiri atas sobek akibat lemparan batu dan korban BD mengalami luka telapak kanan sobek 10 centimeter akibat sabetan benda tajam.Kemudian, korban M mengalami luka patah tangan kiri, luka bacok pada tumit kiri, serta satu korban meninggal dunia tanpa identitas.
”Kami sedang dalami terkait peran mereka. Siapa yang berbuat dan pembuktiannya,” kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi, dikutip dari Sindonews.com Rabu (1/9/2021).
Dari lokasi polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yakni senjata tajam berupa celurit hingga batu.
Langkah selanjutnya polisi akan terus menelusuri adanya pelaku lain yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
(Leo/Leo)