-->

BREAKING NEWS

Pemprov dan TP PKK Kerjasama Vaksinasi Bagi Ibu Hamil, Abdullah Sani Minta Ibu Hamil Datangi Sentra Vaksinasi

Pemprov dan TP PKK Kerjasama Vaksinasi Bagi Ibu Hamil, Abdullah Sani Minta Ibu Hamil Datangi Sentra Vaksinasi

 



Jambi,Jambiekspose.net - - Diskominfo Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi dan Tim Penggrak PKK Provinsi Jambi berkerjasama untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi ibu hamil. Di kesempatan pencanagan vaksinasi bagi ibu hamil di Provinsi Jambi ini, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, MPd. I meminta kepada segenap ibu hamil untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. “Saya berharap agar ibu hamil di Provinsi Jambi, dengan usia kehamilan 13 minggu sampai dengan sebelum persalinan, untuk datang ke sentra-sentra vaksinasi atau fasilitas kesehatan yang telah ditentukan untuk menerima vaksinasi Covid-19. Tidak perlu ada keraguan karena vaksinasi ibu hamil aman dan halal, itu yang harus kita yakinkan kepada masyarakat,” ungkap Wakil Gubernur saat melakukan pencanangan kegiatan vaksinasi ibu hamil, Kamis (26/8).


 Hadir di kesempatan ini Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Komariah Abdullah Sani, Bupati/ Walikota, seluruh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Jambi dan pengurus TP PKK Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi, yang hadir secara virtual. Hadir pula PLt Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang diwakili oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Oki Permana, SKM., M Kes, sebagai pelaksana kegiatan ini.


Di kesempatan ini, Wakil Gubernur juga menyatakan harapannya agar di tengah masyarakat tidak ada lagi keraguan, ketakutan, dan kehawatiran terhadap Vaksin Covid-19, vaksin aman dan halal, serta akan memberikan perlindungan bagi ibu hamil dan janinnya agar ibu hamil dan janinnya dapat melewati kehamilannya dengan sehat dan selamat. “Perkembangan kasus Covid-19 menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi Covid-19 di sejumlah kota besar di Indonesia dalam keadaan berat (severe case). Wanita hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid-19, khususnya wanita hamil dengan kondisi medis tertentu. Dengan pertimbangan semakin tingginya jumlah ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 dan tingginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi Covid-19 menjadi berat dan berdampak pada kehamilan dan bayinya, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil,” ungkap Wakil Gubernur.


Menurutnya, ibu hamil merupakan salah satu target sasaran prioritas program vaksinasi Covid-19 untuk menekan angka risiko penularan, bahkan kematian akibat Covid-19 pada ibu hamil. Hal ini ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Surat Edaran No.HK.02.01/1/2007/2021 tanggal 2 Agustus 2021, Perihal: Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu hamil dan Penyesuaian Screening dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.


Di Indonesia, 20% kematian ibu hamil disebabkan Covid-19, maka perlindungan bagi seorang ibu hamil mutlak kita upayakan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi, tidak ada alasan untuk menunda vaksin apabila sudah memenuhi syarat dan tersedianya vaksin.

“Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil merupakan salah satu strategi dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi, dengan jumlah sasaran vaksinasi Covid-19 ibu hamil 51.604 orang, tersebar di 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Kami mengimbau seluruh kabupaten/kota, dalam pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, tetap laksanakan protokol kesehatan, salah satunya agar ibu hamil tidak berkerumun, kita siapkan sentra vaksinasi di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi,” ungkapnya. 


Sementara itu, Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Komariah Abdullah Sani menyatakan pencanangan Vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil ini merupakan suatu momen yang diharapkan terlaksana dengan lancar dan sukses, sebagai awal suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Provinsi Jambi. Ia juga sangat berharap agar vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dapat terus berjalan di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

“PKK adalah mitra pemerintah yang siap sedia mendukung, membantu, dan bekerja secara sinergi dengan semua pemangku kepentingan dalam menjaga dan memelihara kesehatan ibu dan janin di masa Pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkontribusi dalam mencapai target sasaran vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Selain itu, PKK akan selalu mengampanyekan gerakan hidup sehat dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan masyarakat sekitarnya,” jelasnya.


Menurutnya, TPP PKK sebagai mitra pemerintah yang tersebar sampai ke tingkat desa, berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.Kader-kader PKK siap menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 dalam lingkungan keluarga. PKK siap menjadi relawan Covid-19 dalam membantu mengatasi Pandemi Covid-19.

“Peran PKK sampai ke tingkat desa bahkan tingkat RT yang dikenal dengan Dasa Wisma. Dalam kegiatan Dasa Wisma, kader bertugas menginventarisir/mendata warganya, anggota kelompok Dasa Wismanya dalam suatu keluarga diantaranya keluarga yang memiliki ibu hamil, bayi, balita, remaja, dan lansia. Hal ini tentu mempermudah bagi kita semua dalam mengakses sasaran yang kita butuhkan. Tidak sulit bagi petugas kesehatan jika ingin mengakses ibu hamil di tingkat desa dan tingkat RT dalam mencari sasaran ibu hamil untuk vaksinansi Covid-19. Dasa Wisma sebagai perpanjangan tangan PKK di level paling bawah siap untuk berperan,” ungkapnya.


Ia minta agar ibu-ibu hamil tidak takut untuk divaksin. Juga ia berharap suami berperan, bapak-bapak, dan masyarakat pada umumnya, mendorong ibu-ibu hamil supaya mau divaksin, agar ibu dan bayinya sehat serta terhindar dari Covid-19. (Inro)