Foto Inro, Kepala BPS Provinsi Jambi Berikan Keterangan Pers.
Jambi, Jambiekspose.net -- Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi menggelar kegiatan Berita Resmi Statistik (BPS Provinsi Jambi, BRS)
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Oleh Kepala BPS Provinsi Jambi, Drs. Wahyudin Kamis(01/07/2021) di ruang Aula Kantor BPS secara virtual.
Dikatakan Wahyudin, Bahwa Nilai ekspor
asal Provinsi Jambi pada bulan Mei 2021 naik sebesar 9,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 162,61 juta pada bulan April 2021 menjadi US$ 178,80 juta pada bulan Mei 2021.
"Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Mei 2021 naik 9,96 persen dibanding bulan April 2021, yaitu dari US$ 162,61 juta menjadi US$ 178,80 juta. Penyebab utama naiknya
nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Mei 2021 adalah naiknya ekspor pada komoditi
minyak nabati, komoditi migas, serta komoditi batubara,"ucapnya.
Nilai ekspor sampai bulan Mei 2021 yaitu sebesar US$ 852,33 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 10,41 persen.
"Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 52,55 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 37,35 persen, dan
Kelompok Pertanian sebesar 10,10 persen. Bila dirinci menurut komoditi,Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 23,35 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok
Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,42 persen,"urainya.
Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 8,20 persen.
Pada Nilai impor Provinsi Jambi Mei 2021 naik sebesar 0,09 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$ 2,572 juta pada bulan April 2021 menjadi US$ 2,574 juta pada
bulan Mei 2021.
Impor Provinsi Jambi melalui tiga
pelabuhan laut utama di Jambi yaitu : Pelabuhan Talang Duku Jambi, Muara Sabak
dan Kuala Tungkal serta pelabuhan udara Bandara Sultan Thaha.
"Nilai impor Bulan Mei 2021 sebesar US$ 2,574 juta, naik sebesar 0,09 persen dibanding bulan
sebelumnya. Kenaikan impor ini dipicu oleh naiknya nilai impor pada kelompok komoditi makanan dan sejenisnya, kelompok komoditi karet dan sejenisnya, kelompok komoditi mesin dan alat angkutan, serta komoditi hasil indutri dan lainnya,"terangnya.
Bila dilihat perannya sampai dengan Bulan
Mei 2021, impor Kelompok Mesin dan alat angkutan memberikan kontribusi sebesar
43,23 persen dari total impor, diikuti Kelompok Komoditi Bahan kimia dan sejenisnya sebesar 28,10 persen, dan Kelompok komoditi Makanan dan sejenisnya sebesar 14,77 persen. Untuk kelompok komoditi Hasil Industri dan lainnya berperan sebesar 13,13 persen dan kelompok komoditi Karet dan sejenisnya hanya
berperan 0,78 persen.(Inro).
EKSIM Provinsi Jambi Alami Kenaikan Bulan Mei 2021

Berita terkait lainnya
Ekonomi