-->

BREAKING NEWS

Walikota Jambi Secara Resmi Membuka Pelatihan Offline Digital Entrepreneurship Academy.

Walikota Jambi Secara Resmi Membuka Pelatihan Offline Digital Entrepreneurship Academy.
Foto Inro, Walikota Jambi Berikan Materi Digitalisasi Bagi Peserta. Jambi, Jambiekspose.net-- Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi Pusat (Kemenkominfo) menggelar kegiatan Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy. Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha Senin(21/06/2021) Hotel Swiss Bell kota jambi. Turut mendampingi, Kadis Disperindag Kota Jambi, Kemari, Kadis Kominfo Kota Jambi, Plt Noviardi.BPSDMPK Kemenkominfo, Drs. Parulian Sitompul.MA Dikatakan oleh Syarif Fasha melalui pemaparannya, Bahwa Diluar negeri tidak ada para pedagang berjualan di pinggir jalan, cuman menampilkan wisata, tapi mereka mempunyai stock dirumah. Dimasa pandemi masuk ke dunia digital haris hijrah ke dunia digital di jambi 28 persen memiliki usia produktif. Peserta usia yang produktif disaat inilah dan tingkat pengangguran 10.49 kurang lebih 31.000 yang terkecil di Kabupaten Tanjung Timur. "Tanjab Timur kecil kota jambi besar , tetapi adalah kondisi didaerahnya disana sangat luas perkebunan dan pertanian, perikanan. Sedangkan di Kota Jambi pusat perdagangan dan jasa banyak pekerja diklat jambi antiknya tidak kurang sembako,"jelasnya. Dikota jambi mempunyai entrepreneur banyak berjumlah 7 persen, masa pandemi bisa mencegah agar ekonomi tidak kolev, dengan jalan memakai protokol kesehatan. kondisi umkm, kurang permodalam kalau dengan digital tidak ada alasan tidak punya modal, kesulitan dalam pemasaran sangat cepat. dan banyak belum memahami kurangnya digitalisasi. "Tantangan saat ini, global persaingan tenaga kerja, pasti ditanyakan berupa IT,keterkaitan investasi modal, kemudian liberalisme bebas, masuknya tenaga kerja luar,"katanya. Untuk itulah para generasi milenial harus segera memahami akan digital melalui perangkat seperti hp, serta bisa memakai hasil umkm dengan memakai digital. Ditambahkan Parulian Sitompul.MA, digital entrepreneur Academy yang merupakan program nasional kominfo yang dilaksanakan Indonesia jadi target adalah ada sekitar 1000 orang. "Animo ataupun keinginan masyarakat kota Jambi untuk ikut serta tinggi yang terdapat di kita ada sekitar 84 orang peserta yang mendaftarkan diri untuk ikut serta cuma karena keadaan keterbatasan anggaran dan mungkin waktu dan tempat sekarang kita dengan suasana pandemi dengan mengikuti faktor kesehatan diri kita hanya bisa mengambil enam belas persen dari jumlah itu sekitar 80 orang peserta,"urainya. Para peseta pelatihan UMKM,ini diharuskan. mengikuti protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatannya masing-masing, dilaksanakan selama 2 hari.(Inro).