foþo Inro, Sekda Provinsi Jambi Berikan Keterangan Pers.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Kesbangpol menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (Rakor FKUB).
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman.SH.MH Kamis(10/06/2021) Golden Harvest Kota Jambi.
Turut mendampingi Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi, H.Mukti.SE.ME, Ketua FKUB Provinsi Jambi, Prof.Dr.H.M.Hasby Umar.MA.Ph.d, Kanwil Kemenag, Drs.H.Muhammad.MPdi serta Kabid Ormas Kesbangpol Provinsi Jambi, Drs.Atma Jaya.MSi.
Dikatakan oleh Sudirman, Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi melalui menyambut atas terselenggaranya Rakor FKUB.
"Dengan mengambil tema optimalisasi peran fkub Provinsi Jambi menjaga keutuhan NKRI, Rakor hari ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 Oleh karena itu penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19 masih terus harus dilakukan disadari atau tidak disadari dari tahun ke tahun dari tahun lalu sampai tahun ini ternyata tidak juga berakhir di beberapa daerah sudah ada peningkatan kembali kasus-kasus Covid-19 termasuk juga yang meninggal dunia, "ucapnya.
Negara Indonesia terdiri dari penduduk yang sangat majemuk dan beragam termasuk juga Provinsi Jambi baik keragaman suku agama ras dan antargolongan perbedaan dan keragaman ini merupakan anugerah yang harus di syukuri.
"Namun demikian meskipun masyarakat Indonesia sangat majemuk kita dipersatukan oleh Pancasila sebagai dasar negara makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakekatnya hakekatnya bangsa Indonesia tetap merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan tujuan yang sama kemajemukan yang kita miliki adalah modal yang sangat berharga dalam pembangunan bangsa dan negara,"katanya.
"Sungguh ironis ternyata dalam survei temuan dari inspektorat Jenderal Kemendagri di dunia pendidikan sebanyak 30 persen pada anak-anak sekolah tidak hafal dengan Pancasila,"ucapnya.
FKUB yang merupakan wadah yang dibentuk masyarakat dan difasilitasi pemerintah sampai saat ini masih tetap dibutuhkan, terlebih kondisi negara yang saat ini mulai kurang membaik.
“Dalam kesempatan ini, melalui rapat koordinasi ini, kami mengharapkan kepada FKUB sebagai ujung tombak dalam umat beragama, agar selalu aktif menjaga kerukunan umat kita sehingga negara khususnya negeri ini mampu terus kita jaga bersama demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pintanya.
"Sekalian diharapkan bisa meningkatkan kekuatan atau kohesi, kohesi sosial dengan fungsi dan perannya, pertama interaksi antara satu dengan yang lainnya dalam memberikan informasi terhadap hasil agama masing-masing Sehingga tercipta suasana saling memahami dan saling menghormati kedua Sebagai Wahana mediasi setiap persoalan yang mengarah pada terjadinya konflik baik yang bersifat laten maupun manifes, ketiga, sebagai media harmonisasi hubungan satu dengan yang lain dalam mengkomunikasikan pelaksanaan kegiatan kegiatan keagamaan, Keempat, melakukan sosialisasi kepada masing-masing umat beragama agar dalam kehidupan sosial tidak bersifat eksklusif sehingga dapat terbangun kohesi sosial atau kerekatan di kalangan umat beragama, Kelima, membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program program pembangunan dan yang ke-6 tugas fungsi FKUB adalah bersama-sama pemerintah dan aparat keamanan ikut menjaga iklim sosial dan politik yang kondusif, "urainya.
Diketahui bahwa Provinsi Jambi dulunya nomor 2(dua) setelah Provinsi Bali wilayah yang
teraman, dan sampai sekarang Provinsi Jambi wilayah teraman pertama secara Nasional, termasuk juga peranan dan Fungsi dari FKUB merupakan Garda terdepan dalam kerukunan umat beragama khususnya di Provinsi Jambi.
Ditambahkan oleh Mukti Said, tentang pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut pertama latar belakang Salah satu wujud nyata dari ditetapkannya Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 adalah pembentukan forum kerukunan umat beragama(FKUB).
keberadaan fkub ini mengedepankan tugas penting bagi kelangsungan kehidupan beragama bagi masyarakat yang rukun dan damai serta melakukan pemberdayaan masyarakat kemudian dalam perjalanan pengembangan tugas berhadapan dengan bermacam permasalahan-permasalahan.
Rakor FKUB sesuai dengan tema yang diambil Dalam Rangka optimalisasi peranan FKUB Provinsi Jambi menjaga keutuhan NKRI.(Inro).