Foto Inro, Plt Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jambi Berikan Keterangan Pers
Jambi, Jambiekspose.net -- Ombudsman Perwakilan Provinsi Jambi menggelar kegiatan Workshop Pendampingan Bagi Para ASN Terkait Pelayanan Publik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Jambi, Indra.SH Senin(24/05/2021) Hotel Aston Kota Jambi.
Disinggung oleh Plt Perwakilan Ombudsman Provinsi Jambi, Indra.SH, bahwa Ombudsman sudah sering melakukan akan pengawasan akan penerimaan siswa baru.
"Ombudsman sering menyuarakan agar penerimaan siswa baru tersebut dilakukan dengan benar sesuai dengan zonasi yang sudah dibuatkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendiknas terus disampaikan ke Pemeritnah daerah,"ucapnya.
Tetapi masih sering ditemukan adanya kecurangan yang disertai dengan adanya pungutan dalam jumlah tarif belasan juta bila masuk ke Sekolah SMA Favorit.
"Untuk itulah Ombudsman telah menggandeng Korsunggah KPK untuk melihat fenomena dalam penerimaan siswa baru ini, Kalau terjadi indikasi pungutan yang fantastis tingkat sekolah favorit tadi KPK yang bertindak," tegasnya.
Dalam pantauan Ombudsman Jambi pungutan untuk masuk SMA Favorit sering terjadi di kota jambi sedangkan untuk di Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi belum mendapatkan adanya laporan.
"Tarif untuk masuk SMA di Kota Jambi berjumlah Rp 10 sampai dengan 15 Juta karena belum memakai zonasi ditambahkan dengan adanya kecurangan,"katanya.
"Untuk itulah Ombudsman Jambi juga mengajak para panitia PPDB berkomitmen untuk melaksanakan PPDB berkeadilan dan berintegritas jangan ada lagi pungutan liar, titipan, termasuk juga kepada siswa yang tidak mampu dapat diterima sesuai dengan zonasinya,"tegasnya.(Inro).
