-->

BREAKING NEWS

Asisten II Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Buka Diskusi Bahas Ketersediaan Stok Pasokan Barang Sambut Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri.

Asisten II Bidang Ekonomi Dan Pembangunan Buka Diskusi Bahas Ketersediaan Stok Pasokan Barang Sambut Ramadhan Dan Hari Raya Idul Fitri.
Foto Inro, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Berikan Kata Sambutan. Jambi,Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perdagangan dan Industri menggelar kegiatan rapat koordinasi stabilitas dan ketersediaan stok pasokan barang kebutuhan pokok menjelang puasa ramadhan dan hari raya idul fitri 1442 h. Hal ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Ekonomi Dan Pembangunan, Ir. Agus Sunaryo Kamis(01/04/2021) Grand Hotel Kota Jambi. Turut mendampingi Plt Kadis Perindag Provinsi Jambi, Syamsurizal, Plt Kabid PKPM, Zidini Aisyah dan Narasumber, Bank Indonesia, Pandu Wirawan, Kabulog, mewakili Aan Sugiarto, Kabid pengadaan dan operasional pelayanan publik. Dikatakan Oleh Agus Sunaryo, Bahwa Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik atas terselenggaranya diskusi dalam pembahasan stabilitas dan ketersediaan stok pasokan barang kebutuhan pokok menjelang puasa ramadhan dan hari raya idul fitri 1442 h. "Diskusi ini bisa bersama-sama memantau standar dan mempersiapkan ketersediaan akan kebutuhan pokok,"jelasnya. Sama ditahun sebelumnya, dikarenakan masa pandemi Covid-19 seluruh Indonesia dan instruksi Presiden bahwa haris ada satgas pangan dalam memantau akan kebutuhan bahan pokok bisa dijangkau oleh masyarakat dalam menjelang ramadhan dan hari raya. "Untuk itulah dari Disperindag Provinsi Jambi mengundang para distributor kebutuhan bahan pokok bisa berdiskusi tentang apa dan keluhan dari para distributor,"ucapnya. Bagi peserta harus memahami maupun dari pihak dinas harus memahami adanya 4(empat) K, Pertama, Ketersediaan, bahwa ketersediaan akan bahan pokok itu harus ada jangan sampai terputus, kedua, Kelancaran, Kebutuhan Pokok itu harus didukung dengan adanya kelancaran akan sumber daya bahan pokok, ketiga, keterjangkauan, hal ini terkait dengan daya jangkau beli masyarakat akan kebutuhan pokok untuk dikonsumsi masyakarat, dan keempat, Komunikasi, untuk di kabupaten juga harus saling berkomunikasi dengan provinsi maupun sebaliknya, jadi semua harus berinteraksi. Ditambahkan Syamsurizal, Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi melalui berdiskusi membahas kebutuhan bahan pokok menjelang ramadhan dan hari raya idul fitri. Peserta diskusi ini merupakan para distributor sebanyak 40 orang dan para unsur dinas kabupaten kota se-provinsi jambi.(Inro).