-->

BREAKING NEWS

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Secara Resmi Membuka Pemberdayaan Komunitas Literasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Secara Resmi Membuka Pemberdayaan Komunitas Literasi.
Foto Humas Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kadis pendidikan kota jambi berikan keterangan pers. Jambi,Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui kantor bahasa menggelar kegiatan pemberdayaan komunitas Literasi. Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kadis pendidikan kota jambi, Mulyadi, S.Pd., M.Pd. Senin(29/03/2021) Grand Hotel Kota Jambi. Peserta 30 dari SMPN Dan SMP se-kota jambi kegiatan selama 3 hari, Turut mendampingi Dr. Sukardi Gau ,M.Hum Wakil Kepala kantor bahasa,.MHD. Zaki. Dikatakan oleh Mulyadi Pemerintah Kota Jambi melalui dinas pendidikan menyambut baik akan kegiatan ini dan bisa bekerja sama kedepannya. "Sebenarnya kegiatan saya pada hari ini ada tiga kegiatan, karena saya tertarik dengan Literasi ini maka saya mengambil acara pada hari ini yang digelar oleh kantor bahasa provinsi jambi,"ucapnya. "Literasi ini berkaitan erat dengan kegiatan para guru, Berbicara masalah literasi ini adalah sesuatu yang menarik untuk dibicarakan,"katanya. Data dari UNESCO ini secara umum dulu bahwa Indonesia itu untuk literasinya berada nomor dua dari bawah jadi posisi kita itu 0,001% artinya dari 1000 orang Indonesia yang memiliki minat baca atau literasi hanya satu orang. Membudayakan Literasi dan numerasi, kedua, Literasi kebiasaan untuk membaca, ketiga, kantor bahasa bisa mengadakan kerjasama dengan dinas pendidikan kota jambi. "Jadi sesuatu yang sangat mengkhawatirkan kita semua kemudian juga ada riset lain yang dilaksanakan oleh Central University itu juga menyampaikan Indonesia itu juga posisinya nomor 2 dari 61 negara yang disurvei itu kita nomor dua dari bawah jadi yang paling bawah adalah botswana kemudian indonesiadia baru Thailand,"urainya. Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan kemendikbud serta assesment nasional, dimana salah satu assesment itu mencakupi KM dan IKM. "KM dan itu kompetensi mendasar, Literasi dan numerasi, dua hal ini paling banyak digunakan oleh para anak didik kita untuk berkehidupan bermasyarakat,"tegasnya. Ditambahkan oleh Dr. Sukardi Gau ,M.Hum, Kegiatan ini dibeirkan kepada sasaran sekolah menengah tingkat pertama se-kota jambi. "Di SMP itu ada unsur siswa dan guru, dan bagi kantor bahasa provinsi jambi memfokuskan kepada para guru,"ucapnya. Karena para guru itu mempunyai peran sangat besar dalam menerapkan adanya Literasi bagi para siswanya agar memahami maksud dan tujuannya. Bahwa Jambi itu sudah sangat terkenal di dunia, karena pada zaman dulu adalah pusat belajar agama budha, sehingga para bangsa-bangsa mengirimkan siswanya untuk belajar. "Ini merupakan suatu modal historis yang perlu di buka lagi karena pada zaman dulu hanya belajar dan menulis, apalagi di zaman teknologi sudah menggunakan smartphone agar para siswa dapat menciptakan bukannya hanya memakai atau membeli dan sekali lagi bahwa kegiatan literasi itu harus berjalan dan harus diberdayakan,"katanya. Kantor Bahasa Provinsi Jambi menyambut baik atas keinginan dari dinas pendidikan kota jambi dalam kerjasama dalam mengembangkan Literasi.
Foto Humas Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kepala Kantor Bahasa memberikan keterangan pers. MHD Zaki, menambahkan lagi, bahwa kegiatan ini sudah disetujui oleh tim gugus tugas Covid-19 dan para peserta diwajibkan mentaati protokol kesehatan. "Kegiatan ini diikuti peserta ada sebanyakn30 orang yang berasal pemberdayaan komunitas Literasi dan para guru smp se-kota jambi dan dilaksanakan selama tiga hsri,"terangnya. (Inro).