-->

BREAKING NEWS

SP2020 Indonesia Ke-7 Sebesar 270.2 Juta Jiwa

SP2020 Indonesia Ke-7 Sebesar 270.2 Juta Jiwa
Foto Inro, Kepala BPS RI Berikan Paparan SP2020. Jakarta, Jambiekspose.net -- Kamis(21/01/2021) bertempat di Hotel Borobudur BPS RI menggelar kegiatan rilis bersama data sensus penduduk dan 2020 Dan Data Administrasi Kependudukan 2020 yang bekerjasama dengan Kemendagri. hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS RI, Suhariyanto dengan secara virtual seluruh Indonesia. dikatakan Suhariyanto dalam sambutannya, BPS RI mengucapkan Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk bergabung data sensus penduduk tahun 2020 dan data administrasi kependudukan tahun 2020 hari ini. "karena kerjasama yang sangat erat antara BPS dan Kemendagri serta dukungan dari berbagai pihak seperti ini merupakan momen yang bersejarah Karena untuk pertama kalinya BPS dan Kemendagri kerjasama bahu-membahu dalam sensus penduduk,"ujarnya. "Selama 2010-2020 rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,25 persen per tahun. Laju pertumbuhan penduduk dipengaruhi faktor kelahiran kematian dan migrasi,"jelasnya. Secara Virtual serentak di seluruh Indonesia dalam rilis Bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020 : Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Suhariyanto dalam paparannya, jumlah penduduk ini terdiri dari 136,66 juta orang laki-laki atau setara 50,58 persen total penduduk. Sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 133,54 juta orang atau setara 49,42 persen penduduk RI. "Berdasarkan wilayah, pulau Jawa masih menduduki peringkat persebaran jumlah penduduk dengan jumlah 151,6 juta jiwa atau 56,1 persen dari total penduduk. Sumatera dengan jumlah 58,6 juta jiwa atau21,68 persen. Sulawesi sebanyak 19,9 juta jiwa penduduk atau 7,36 persen dari total jumlah penduduk. Kalimantan sebanyak 16,6 juta jiwa atau 6,15 persen, Bali dan Nusa Tenggara dengan jumlah penduduk 15 juta jiwa atau 5,54 persen dari total jumlah penduduk. Dan Maluku-Papua sebanyak 8,6 juta jiwa penduduk atau setara 3,17 persen dari total penduduk tahun 2020,"urainya.( Data BPS September Kemendagri Desember. Suhariyanto mengakui data BPS ini relatif berbeda jika dibandingkan dengan data kependudukan semester II 2020 milik Kemendagri yang berjumlah 271.349.889 atau 271,34 juta jiwa. Jumlah ini terbagi menjadi perempuan 137.119.901 jiwa dan laki-laki 134.229.988 jiwa. Soal perbedaan ini, Suhariyanto menjelaskan karena data BPS diambil per September 2020 sementara Kemendagri per Desember 2020. Alhasil, selama jeda waktu itu, ada pertumbuhan 0,14 persen penduduk sehingga jumlahnya sedikit berbeda. Di luar itu, dia memastikan kedua data ini sudah selaras karena BPS dan Kemendagri telah mensikronisasinya. "Data sensus dan data penduduk sekarang sudah menyatu," tukasnya.(Inro, Virtual).