Jambi, Jambiekspose.net -- Kamis(12/11/2020) bertempat di Mako Damkar Kota Jambi Baznas menggelar kegiatan penyerahan bantuan pada Pemandi mayat, Anak Yatim, serta guru ngaji non FAMI.
Hal ini diserahkan langsung oleh Walikota, Syarif Fasha disaksikan langsung oleh Kanwil Kemenag Kota Jambi, Asisten III bidang administrasi, Kadis Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, Kepala Damkar Kota Jambi.
Dikatakan oleh Syarif Fasha, Pagi ini kita masih diberikan kesehatan kekuatan dan kesempatan berkumpul bersama selain silaturahim juga penyerahan bantuan dari baznas kota Jambi yang selama ini dihimpun selama 1 tahun.
"Dan merupakan kegiatan tahunan rutin bagi masyarakat kota jambi dilakukan oleh basnas,"jelasnya.
Adapun sumber dana yang diserahkan ini adalah berasal dihimpun yang pertama zakat dari ASN pemerintah kota Jambi yaitu PNS.
"Pegawai pegawai Pemkot Jambi itu tapi saya paksa untuk mengeluarkan zakat yang sudah cukup hitungannya kalau di kota Jambi lebih kurang Rp3 500.000,"ucapnya.
"kalau penghasilan gaji lebih dari Rp3.500.000 maka kami harus memaksa pegawai kami untuk mengeluarkan zakat tetapi belum di bawah itu seperti non ASN Tidak kenapa Karena itu adalah kewajiban saya selaku pemimpin mengingatkan bawahan saya yang sudah cukup bisa ya nggak cukup di saatnya untuk menyalurkan penghasilannya berbentuk zakat,"urainya.
Baznas mengurangi kemiskinan yang tidak tercover oleh pemerintah, membantu UMKM kota jambi menyalurkan sesuai dengan asnab delapan.
Fokus pemkot Jambi melalui Baznas, jelas Fasha masih berpedoman kepada asnaf delepan yakni fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharim (orang yang terlilit utang), fisabilillah, dan ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan).
"Baznas ini salah satu pondasi untuk mengentaskan kemiskinan bukan untuk menghapuskan. Ini membantu pemerintah yang tidak terdapat oleh pemerintah. Kita doakan semoga Baznas kita ini semakin besar,"
"Kita terus belajar dengan daerah lain. Ada di kota Padang dan Bukittinggi sudah mencapai 25 miliar. Sudah sampai mereka membantu UMKM. Kalau kita belum. Kita masih memperhatikan bagaimana membantu menyalurkan sesuai dengan asnaf delepan," jelas Fasha.
Ditambahkan oleh Samsir Naim selaku ketua Baznas kota Jambi menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini adalah atas petunjuk dari Walikota bagi warga terdampak covid-19.
Pemandi jenazah yang menerima bantuan sebanyak 150 orang masing-masing Rp 1 juta. Anak yatim sebanyak 156 orang senilai Rp 300 ribu/orang. Sementara, guru ngaji sebanyak 150 orang senilai Rp800 ribu/orang.
"Jadi untuk penerima manfaat hari ini sejumlah 456 orang. Pengurus badan amil zakat nasional kota Jambi sepenuhnya untuk meningkatkan penerimaan zakat, infaq dan sedekah, sebagaimana atas petunjuk dan saran dari Walikota untuk menjemput bola bagaimana itu banyak pemberi sedekah," ujar Syamsir Naim.(Inro).