Foto Inro, Kabid Olahraga Secara Simbolis Mengalungkan Tanda Dimulainya Pelatihan.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Diskepora menggelar kegiatan pelatihan kursus wasit sepakbola lisensi C-3 Tahun 2020.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Kabid Olahraga, Baharuddin mewakili Plt Kadis Kepora yang berhalangan hadir Jumat(20/11/2020) Hotel Shang Ratu Kota Jambi.
Turut mendampingi Asdep Peningkatan Tenaga Dan Organisasi Kemenpora, Herman Chaniago, Sekjen Blispi, Ir. Zulhendri, Kasi Prestasi Diskepora, Yudistira.
Dikatakan oleh Baharuddin, pembangunan olahraga yang harus terus digalakkan memerlukan adanya pembinaan yang berkesinambungan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga olahragawan telah menjadi komitmen nasional dalam rangka pembangunan jangka panjang,"jelasnya.
Pada hari ini Diskepora menggelar kegiatan pelatihan kursus wasit, dimana diketahui bahwa wasit ini dalam suatu pertandingan mempunyai peranan penting.
"Wasit harus menciptakan pertandingan yang tidak memihak siapapun harus mempunyai tindakan tegas dilapangan, sehingga pertandingan tidak terjadi keributan besar, khususnya sepakbola, "terangnya.
Dengan dilaksanakan pelatihan kursus wasit lisensi C-3 ini diharapkan mewujudkan tenaga keolahragaan khususnya wasit sepakbola sehingga dapat meningkatkan prestasi sepakbola di Provinsi Jambi.
Ditambahkan oleh Herman Chaniago, Kemenpora menyambut baik atas kemauan dari dinas Kepora Provinsi Jambi dalam melaksanakan pelatihan kursus untuk wasit sepakbola lisensi C-3 Tahun 2020.
"Karena kita ketahui bahwa wasit sepakbola dalam memimpin suatu pertandingan besar maupun tingkat kampung harus bertindak tegas,"jelasnya.
Kalau tidak bertindak tegas dalam memimpin pertandingan apalagi sepakbola bisa berakibat fatal bisa memancing kerusuhan besar antar suporter maupun antar pemain itu sendiri.
"Untuk panitia diharapkan jangan duku memberika sertifikat kepada peserta pelatihan wasit yang digelar hari ini tetapi harus dilihat langsung dalam memimpin pertandingan, kalau dirasakan tidak bermasalah dalam memimpin berhak mendapatkan, kalau bermasalah ditunda dulu,"ucapnya.
Apalagi di Provinsi Jambi khususnya ajang sepakbola belum naik kelas ke kancah nasional masih bersifat regional.
Dijelaskan Zulhendri, kegiatan sangatlah positif dan harus segera disikapi oleh para peserta yang mengikuti pelatihan.
"Dikarenakan apa yang disampaikan para pejabat diatas bahwa wasit itu harus mempunyai peranan penting dalam memimpin pertandingan apalagi sepakbola, yang berpotensi besar dalam kerusuhan,"katanya.
Kalau para peserta yang mengikuti pelatihan dinyatakan layak, maka dari pihak Blispi akan meminta para peserta Ini dapat memimpin pertandingan dalam liga pelajar.
Dikemukakan oleh Yudistira, bahwa Peserta yang mengikuti pelatihan kursus wasit C-3 ada sebanyak 30 orang.
Sepakbola ini merupakan program unggulan dari Kemenpora RI secara nasional dan harus segera dilaksanakan, khususnya dalam memberikan pelatihan kursus wasit sepakbola lisensi C-3 Tahun 2020.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama 3(tiga) hari dan pada hari terakhir akan dilaksanakan dilapangan sepakbola stadion mini,"urainya.(Inro).
