-->

BREAKING NEWS

Sekretaris DKP Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka Refreshment Pembinaan Mutu Kegiatan Pembinaan Mutu.

Sekretaris DKP Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka Refreshment Pembinaan Mutu Kegiatan Pembinaan Mutu.

Foto Sekdis DKP Provinsi Jambi Berikan Kata Sambutan.

Jambi,Jambiekspose.net -- Rabu(05/08/2020) Dinas Kelautan Dan Perikanan(DKP) Provinsi Jambi menggelar kegiatan Refreshment Pembinaan Mutu Kegiatan Pembinaan Mutu.

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi Sekretaris DKP Provinsi Jambi mewakili Kepala Dinas berhalangan hadir, Ammar Sholahuddin,SE.MMA.

Turut mendampingi Kabid PPSDP, Hernowo.M.Pi, Simson Masengi,MSc,PHd, Kasi Pengolahan dan Bina Mutu, Ir. Eka Susilawati.ME.

Dikatakan oleh Ammar Sholahuddin, Ikan dan produk produk olahannya telah menjadi komoditas yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat.

"Untuk produk produk perikanan yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia khususnya bagi masyarakat di Provinsì Jambi harus dijaga akan mutu dari ikan tersebut,"jelasnya.

Oleh karena DKP Provinsi Jambi melaksanakan refreshment pembinaan mutu agar dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan Pangan.

"Pembekalan ini juga menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam menjaga eksistensi berjalannya bisnis produksi oleh para pelaku usaha pengolahan ikan, terutama dalam menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan,"ucapnya.

"Peningkatan mutu ikan ini dapat dilaksanakan setelah ikan yang didapatkan para nelayan (pasca panen) dengan menerapkan sistem rantai dingin (Cool Chain System), sistem rantai dingin ini sangat diperlukan karena ikan merupakan produk yang memiliki kadar air dan protein yang sangat tinggi sehingga mudah mengalami proses pembusukan maka diperlukan upaya untuk memperlambat proses pembusukan tersebut,"urainya.

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan cara tetap menjaga suhu ikan dalam kondisi suhu yang rendah sehingga kondisi ikan masih tetap segar/fresh ketika sampai di Pelabuhan untuk selanjutnya dilakukan proses lelang. Ikan dengan kondisi fresh tersebut juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan mutu hasil pengolahan produk perikanan.


Kepada para pengolah dan pemasar untuk tidak menggunakan Bahan Tambahan Pangan yang dilarang oleh Pemerintah seperti Formalin, Rhodamin, dll, hal ini perlu disampaikan demi menjaga citra positif.

Ditambahkan oleh Eka Susilawati, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan refreshment pengetahuan kepada pembina mutu.

Menyamakan persepsi tentang jaminan mutu dan keamanan, memberikan jaminan mutu pada produk perikanan dan kelautan yang diproduksi, diimpor dan diedarkan Provinsi Jambi.

"Sasaran dari refreshment pembinaan mutu ini, tersedianya pembina mutu yang berkompetisi pada 11 kabupaten dan kota se-provinsi jambi, menerapkan cara pengolahan ikan yang baik dan memenuhi standar operasi sanitasi, dan meningkatkan standar mutu produk olahan kelautan dan perikanan di UPI,"tegasnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini ada sebanyak 35 orang terdiri dari eselon III dan IV membidangi pengolahan hasil perikanan dan Bina Mutu dari 11 kabupaten dan kota se-provinsi jambi serta para penyuluh perikanan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2(dua) Hari dengan mendatangkan narasumber pusat dari kementerian KKP dan dua narasumber DKP Provinsi Jambi dan stasiun karantina ikan kelas I Jambi.(Inro).