Foto Penrem GAPU Jambi.
BELU. Jambiekspose.net -- Dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan tentunya didukung dengan kebutuhan logistik yang cukup, tak terkecuali Batalyon Infanteri Raider 142/Kesatria Jaya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan sektor timur Indonesia - Timor Leste, pengiriman logistik dimulai dari Mako Satgas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang berada di Jalan Meo Otu Hale Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, menuju pos-pos yang berada dalam jajarannya sepanjang wilayah perbatasan timur Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, sebanyak 20 pos yang berada dijajarannya telah menerima dorongan logistik untuk bulan April dalam keadaan aman dan lengkap, pengiriman sendiri dimulai pada Kamis (9/4/2020) berupa beras dan tunjangan lainnya.
"Dorongan logistik kami terima setiap bulannya, dan ini langsung kita sampaikan ke seluruh jajaran pos yang berada di sepanjang sektor timur wilayah perbatasan RI-RDTL," ujarnya.
"Logistik merupakan bagian dari dukungan moril yang harus sesegera mungkin diterima oleh setiap pos dalam jajaran Satgas, sehingga tugas dalam menjalankan pengamanan wilayah perbatasan NKRI dapat dilaksanakan secara optimal guna mencapai keberhasilan tugas secara maksimal," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Pasi Minlog Kapten Inf Kusnaidi bersama 10 orang personelnya, mereka melaksanakan pengiriman logistik dengan menggunakan 5 truk milik Satgas.
"Seluruh pos dalam jajaran Satgas dapat dijangkau melalui perjalanan darat sehingga pengiriman logistik menggunakan kendaraan truk," terangnya.
"Pengiriman sendiri berlangsung selama dua hari, bila cuaca tidak memungkinkan dan mulai gelap, maka personel akan beristirahat di pos terdekat, sehingga dapat melanjutkan tugas dorongan logistik pada hari berikutnya," tambah Dansatgas.
Dirinya berharap, logistik yang telah diberikan oleh Negara dapat digunakan secara efektif dan semaksimal mungkin, sehingga kondisi prima prajuritnya dapat terus terjaga.
Di tempat terpisah, Danpos Fohululik Sertu Edi Simangunsong selaku pos terjauh dari Mako Satgas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansatgas karena logistik selalu diterima tepat waktu setiap bulannya.
"Saya mewakili Pos Fohululik mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas yang telah semaksimal mungkin melakukan dorongan logistik kepada pos-pos di jajarannya, dan logistik dapat selalu kami terima tepat waktu dalam keadaan lengkap dan aman," tandasnya.(Penremgapu/Inro).
BELU. Jambiekspose.net -- Dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan tentunya didukung dengan kebutuhan logistik yang cukup, tak terkecuali Batalyon Infanteri Raider 142/Kesatria Jaya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan sektor timur Indonesia - Timor Leste, pengiriman logistik dimulai dari Mako Satgas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ yang berada di Jalan Meo Otu Hale Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, menuju pos-pos yang berada dalam jajarannya sepanjang wilayah perbatasan timur Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Atambua Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/4/2020).
Dikatakan Dansatgas, sebanyak 20 pos yang berada dijajarannya telah menerima dorongan logistik untuk bulan April dalam keadaan aman dan lengkap, pengiriman sendiri dimulai pada Kamis (9/4/2020) berupa beras dan tunjangan lainnya.
"Dorongan logistik kami terima setiap bulannya, dan ini langsung kita sampaikan ke seluruh jajaran pos yang berada di sepanjang sektor timur wilayah perbatasan RI-RDTL," ujarnya.
"Logistik merupakan bagian dari dukungan moril yang harus sesegera mungkin diterima oleh setiap pos dalam jajaran Satgas, sehingga tugas dalam menjalankan pengamanan wilayah perbatasan NKRI dapat dilaksanakan secara optimal guna mencapai keberhasilan tugas secara maksimal," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan pimpinan Pasi Minlog Kapten Inf Kusnaidi bersama 10 orang personelnya, mereka melaksanakan pengiriman logistik dengan menggunakan 5 truk milik Satgas.
"Seluruh pos dalam jajaran Satgas dapat dijangkau melalui perjalanan darat sehingga pengiriman logistik menggunakan kendaraan truk," terangnya.
"Pengiriman sendiri berlangsung selama dua hari, bila cuaca tidak memungkinkan dan mulai gelap, maka personel akan beristirahat di pos terdekat, sehingga dapat melanjutkan tugas dorongan logistik pada hari berikutnya," tambah Dansatgas.
Dirinya berharap, logistik yang telah diberikan oleh Negara dapat digunakan secara efektif dan semaksimal mungkin, sehingga kondisi prima prajuritnya dapat terus terjaga.
Di tempat terpisah, Danpos Fohululik Sertu Edi Simangunsong selaku pos terjauh dari Mako Satgas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dansatgas karena logistik selalu diterima tepat waktu setiap bulannya.
"Saya mewakili Pos Fohululik mengucapkan terima kasih kepada Dansatgas yang telah semaksimal mungkin melakukan dorongan logistik kepada pos-pos di jajarannya, dan logistik dapat selalu kami terima tepat waktu dalam keadaan lengkap dan aman," tandasnya.(Penremgapu/Inro).