-->

BREAKING NEWS

Gubernur Pimpin Rapat Virtual High Level Meeting TPID Provinsi Jambi

Gubernur Pimpin Rapat Virtual High Level Meeting TPID Provinsi Jambi
Foto Humas Provinsi Jambi.

Jambi, Jambiekspose.net - Sabtu(26/04/2020) Gubernur Jambi Fachrori Umar memimpin rapat secara virtual High Level meeting (HLM) tim pengendalian inflasi daerah (TPID) provinsi Jambi.

Rapat dihadiri para bupati/Walikota, kepala BI perwakilan Provinsi Jambi, kepala OJK Jambi, kepala Perum Bulog Jambi para pelaku usaha serta kalangan wartawan.

Kepada para bupati Walikota dan TPID di daerah, Fachrori Umar meminta untuk besinergi.

"Terkait pengendalian inflasi, diharapkan kepada kita semua tetap mengacu pada prinsip 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Kelancaran Distribusi, Ketersediaan Pasokan dan Komunikasi Efektif. "

"Saya minta kepada TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota dapat memastikan pasokan maupaun kelancaran distribusi bahan pangan tidak terganggu, ditengah penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah," ujar Fachrori Umar.

Ditambahkannya, terhadap pasokan komoditas bergejolak dan terdampak Covid-19 seperti bawang merah, daging ayam, daging sapi dan gula pasir, agar segera dikomunikasikan dengan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).

Dan bagi daerah yang defisit bahan pangan, kata Fachrori, agar berkomunikasi secara intens dengan daerah yang surplus sehingga kelangkaan pasokan dapat dimitigasi.

Dijelaskannya, dampak sistemik yang disebabkan oleh Pandemik Covid-19 ini diawali dari dampak kesehatan, dampak sosial, dampak keuangan dan dampak ekonomi.

"Oleh karena itu kami mengharapkan kepada Saudara Bupati/ Walikota untuk menyesuaikan target Pendapatan dan Belanja Daerah dengan mempertimbangkan asumsi makro ekonomi saat ini. Laksanakan belanja dengan bijak, tepat sasaran, efektif dan efisien serta saling melengkapi dan tanpa tumpang tindih."

"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal dan jajaran perangkat daerah yang telah mengeluarkan dan melaksanakan stimulus kebijakan melalui refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan kesehatan, penaganan dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial," ujar Gubernur.

Dilanjutkan Fachrori, dalam mendesain program dan kegiatan perlu diarahkan pada sektor strategis yang bersifat padat karya, mampu menggerakkan sektor riil dan dapat memompa daya beli masyarakat dengan tetap mengacu pada Rencana Strategis OPD dan RPJMD pemerintah masing-masing.

"Kami menganggap, salah satu sektor strategis terkait pengendalian inflasi dan penanganan dampak Covid-19 ini adalah sektor pertanian dalam arti luas."

"Saya berharap kepada TPID Kabupaten/Kota, untuk dapat menyampaikan perkembangan kondisi masing-masing daerah saat ini, serta kepada peserta rapat Saya berpesan dan sangat mengharapkan kiranya dapat menggunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh untuk memberikan masukan dan saran yang bersifat konstruktif."

"Sehingga mampu menghasilkan rumusan yang luar biasa yang nantinya akan dijadikan sebagai solusi bagi pengendalian inflasi serta mampu mencegah penyebaran Covid-19 di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang sama-sama kita cintai," tutup Fachrori.(Inro).