Foto Humas PT Angkasa Pura II Jambi.
Jambi, Jambiekspose.net -- Dari dampak Covid-19 diiringi dengan penurunan penerbangan dan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi Maret 2020 .
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan adaptasi operasional guna mengutamakan kesehatan pekerja dan penumpang bandara.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, M Hendra Irawan, Sabtu(04/04/2020) menuturkan bahwa adaptasi yang dimaksud adalah penyesuaian pola operasional dengan melakukan pembatasan operasional khususnya di terminal agar lebih sederhana dan membuat pemeriksaan keamanan serta pengawasan kesehatan dapat lebih optimal.
Adapun pola yang diterapkan di bandara Sultan Thaha Jambi menurut Irawan adalah pola penyesuaian kategori Minimum Operation didasari adanya penurunan pergerakan penumpang diatas 51% sesuai protokol perusahaan.
Pola penyesuaian operasional yang dilakukan sejak 1 April 2020 tersebut meliputi penyesuaian jumlah personil yang bertugas, optimalisasi fasilitas layanan yang beroperasi dan penyesuaian jam operasional.
Adapun tujuan dari penyesuaian jumlah personil sendiri diharapkan dapat memberikan waktu istirahat yang lebih banyak kepada para petugas frontliner yang sangat rentan memiliki resiko tertular virus covid-19 di lapangan.
Irawan menambahkan bahwa perubahan pola operasional dilakukan secara fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dengan tetap mengutamakan keamanan, keselamatan, kenyamanan dan pemenuhan ketentuan standar operasional yang telah ditetapkan.
Di awal bulan April 2020 sendiri terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat rata-rata sebesar 45%, sedangkan untuk penumpang sebesar 71%.(Inro).
Jambi, Jambiekspose.net -- Dari dampak Covid-19 diiringi dengan penurunan penerbangan dan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi Maret 2020 .
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan adaptasi operasional guna mengutamakan kesehatan pekerja dan penumpang bandara.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, M Hendra Irawan, Sabtu(04/04/2020) menuturkan bahwa adaptasi yang dimaksud adalah penyesuaian pola operasional dengan melakukan pembatasan operasional khususnya di terminal agar lebih sederhana dan membuat pemeriksaan keamanan serta pengawasan kesehatan dapat lebih optimal.
Adapun pola yang diterapkan di bandara Sultan Thaha Jambi menurut Irawan adalah pola penyesuaian kategori Minimum Operation didasari adanya penurunan pergerakan penumpang diatas 51% sesuai protokol perusahaan.
Pola penyesuaian operasional yang dilakukan sejak 1 April 2020 tersebut meliputi penyesuaian jumlah personil yang bertugas, optimalisasi fasilitas layanan yang beroperasi dan penyesuaian jam operasional.
Adapun tujuan dari penyesuaian jumlah personil sendiri diharapkan dapat memberikan waktu istirahat yang lebih banyak kepada para petugas frontliner yang sangat rentan memiliki resiko tertular virus covid-19 di lapangan.
Irawan menambahkan bahwa perubahan pola operasional dilakukan secara fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dengan tetap mengutamakan keamanan, keselamatan, kenyamanan dan pemenuhan ketentuan standar operasional yang telah ditetapkan.
Di awal bulan April 2020 sendiri terjadi penurunan jumlah pergerakan pesawat rata-rata sebesar 45%, sedangkan untuk penumpang sebesar 71%.(Inro).