Kota Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Kota Jambi yang dipimpin Wakil Walikota Jambi bersama tim satgas memantau dan mencek ketersediaan bahan pangan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Maulana, usai tinjau gudang bulog Senin(23/03/2020), pemerintah kota jambi bersama dengan tim gabungan TNI dan Polri melakukan pengecekan bahan pangan.
"Dalam kunjungan tim gabungan ini, pertama ke gudang bulog dan disambut langsung oleh Kepala Bulog divre jambi serta menanyakan akan ketersediaan akan pangan berupa beras,"jelasnya.
Bahwa di gudang bulog ini beras yang tersedia ada sebanyak 2700 ton yang bisa dikonsumsi oleh masyakarat kota jambi posisi aman.
"Kalau pemerintah kota meminta akan ketersediaan beras 100 ton bulog sudah memenuhi apalagi dengan situasi seperti saat ini terjadinya wabah virus corona akan bisa berimbas akan kelangkaan beras,"ujarnya.
Selain beras juga dicek bersama unsur tim gabungan ada stock garam dan daging beku sebanyak 2000 ton.
"Pemerintah Kota Jambi meminta kepada aparat penegak hukum untuk menempatkan anggotanya menjaga gudang agar jangan terjadinya penjarahan seperti tahun 1998, karena kalau terjadi yang utama yang dijarah oleh masyarakat adalah gudang bulog,"tegasnya.
Kepada masyarakat dihimbau untuk tidak panik buying akan bahan pangan seperti gula, beras, garam dan sebagainya, saat ini kondisi bahan pangan di kota jambi aman dan harga masih stabil.
Dikatakan bachtiar, bahwa kedatangan wakil walikota jambi langsung ke gudang bulog serta melihat bahwa stock beras sudah tercukupi sampai beberapa bulan ke depannya.
"Hanya yang menjadi kelangkaan cuma gula karena masalah keterlambatan dalam distribusi sesuai dengan pesanan dari bulog jambi,"jelasnya.
Kalau beras, garam serta daging beku sudah mencukupi dalam artian stock bahan pangan tersebut keadaan aman.(Inro).