Kota Jambi, Jambiekspose.net- Pemerintah kota Jambi memutuskan untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar untuk tingkat SD dan SMP terhitung tanggal 17 sampai 23 Maret 2020 terkait Corona-19.
Turut mendampingi Wakil Walikota Jambi, Maulana, Dan Sekda Kota Jambi, Budidaya.
Hal ini disampaikan langsung Walikota Jambi Sy Pasha di sela-sela rapat gugus tugas penanganan penyebaran virus Corona, di ruang Griya Mayang Mangurai, rumah dinas Wali Kota Jambi, Senin (16/3/2020).
Pihak pemkot Jambi, tambah Fasha, tak ingin latah dengan daerah lain yang langsung meliburkan sekolah.
Ini tegas Fasha, karena perlu koordinasi terlebih dahulu dengan dinas terkait cara cara kelanjutan belajar anak sekolah.
"Pagi ini kami pemerintah kota Jambi bersama forkompinda kota Jambi melaksanakan rapat satuan tugas dalam hal penanganan konflik lain yang juga melibatkan unsur instansi vertikal maupun juga unsur-unsur tokoh-tokoh agama dari semua agama pelaku kesehatan setelah itu juga phri dan juga pelaku-pelaku, ekonomi dan juga Camat, Lurah dan seluruh instansi, seluruh stakeholder termasuk juga masyarakat," jelas Fasha.
"Yaitu tujuannya adalah menyamakan persepsi langkah-langkah apa yang akan diambil sesuai dengan Instruksi Presiden yang sudah dikeluarkan oleh Bapak Jokowi, terkait kewenangan pemerintah daerah untuk melaksanakan hal-hal untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19 ini."
"Dan kami pemerintah kota Jambi sudah sangat intens hal-hal terkait dengan Instruksi Presiden tersebut, baik setelah dikeluarkan maupun sebelum dikeluarkan Instruksi Presiden tersebut."
"Semua surat edaran himbauan yang sudah kami keluarkan, hari ini kami tingkatkan statusnya menjadi instruksi Walikota. Karena apa, kalau himbauan tidak ada sanksi hukum tetapi instruksi ada sanksi hukumnya."
"Kemudian juga sekolah TK, SD, SMP mulai diliburkan besok sampai satu minggu kedepan. Kenapa kami tidak meliburkan hari ini, karena masih ada sekolah swasta yang melaksanakan ujian sampai dengan hari ini."
"Dan kami juga tidak ingin mengambil tindakan latah karena ikut-ikutan daerah lainnya, tapi kami melihat kondisi masyarakat. Saat ini kota Jambi belum ada satupun kasus positif, baru suspek dan itu sudah ditangani semua oleh spesialis paru dan ternyata tidak ada kaitan dengan covid-19," ujar Fasha.(Inro).