Jambi,Jambiekspose.net -- Para putra dan putri Provinsi Jambi harus mampu menjadi duta seni budaya dan serta pariwisata Provinsi Jambi di tingkat nasional dan internasional.
Untuk itulah para penggiat duta seni budaya dan pariwisata (DSBP) selalu menggelar kegiatan positif untuk kalangan muda mudi.
Disampaikan langsung Ilhamsyah selaku panitia, penggiat duta seni budaya dan pariwisata setiap tahunnya menggelar event pemilihan para duta seni budaya dan pariwisata.
"Benar pada setiap tahunnya para penggiat ini selalu menggelar event untuk mencari para duta-duta seni budaya bisa mendatangkan para wisatawan mancanegara maupun dalam negeri sendiri,"ujarnya usai penyambutan bintang tamu kehormatan Senin(09/03/2020) Hotel Abadi Suite Kota Jambi.
Para bujang dan gadis ini merupakan para milineal dari para utusan kabupaten kota se-provinsi jambi yang mengikuti pemilihan duta seni budaya tersebut.
"Dikarenakan Provinsi Jambi ada 11 kabupaten kota pastilah memiliki ciri unik beragam budaya dan seni, dan haruslah dimiliki para insan Milineal yang mengikuti duta seni,"jelasnya.
"Para duta seni yang mengikuti event ada 100 orang, dimana para peserta kebanyakan anak-anak muda kemudian para peserta tadi dites kembali akhirnya didapatkan ada 10 orang yang berhasil masuk dalam grand final,"urainya.
Untuk malam grand final duta seni budaya dan pariwisata Provinsì Jambi mendatangkan putri Indonesia yang berhasil mengharumkan bangsa walaupun sebagai Juara III, event Supranational di Polandia.
"Nama tamu kehormatan untuk hadir di malam grand final duta seni budaya dan pariwisata Provinsì Jambi, Wildan Octaviana Situngkir kelahiran Kalimantan juga didaulat sebagai juri,"katanya.
Sementara itu Wildan Octaviana Situngkir, Selaku tamu kehormatan yang diundang oleh panitia dan tim untuk malam grand final duta seni budaya dan pariwisata Provinsì Jambi mengucapkan terima kasih banyak.
"Indonesia itu terkenal akan berbagai macam budaya dan seni termasuk akan keindahan dari destinasi pariwisatanya, untuk kali ini menghadiri sekaligus sebagai juri di malam grand final, dan mengeksplornya,"katanya.
Bagi para grand final duta seni budaya dan pariwisata untuk tidak malu membawa seni budaya khas daerah kabupaten mereka tinggal, tetapi harus bangga, apalagi kalau jadi pemenang pasti akan diikutkan pada tingkat nasional maupun internasional walaupun sebagai dutanya.
"Yang harus diperhatikan bagi peserta grand final duta seni budaya dan pariwisata, pertama adalah attitudenya, kalau tidak memperhatikan akan attitude akan menjadi percuma, kemudian etika, cara bicara, tutur bahasa dengan baik, kedua pengalamannya, ketiga, wawasannya harus luas karena sudah masuk dalam grand final sebagai duta seni budaya dan pariwisata Provinsì Jambi, "tegasnya.(Inro).