Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas TPHP menggelar kegiatan pertemuan koordinasi pengembangan pakan ternak.
Hal iniditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kadis TPHP Provinsi Jambi, Ir. Ahmad Maushul Rabu
Turut menghadiri Ardiani Agustina. SPt.MSi, Yeli Reflita,SPt.MSi, Direktorat Pakan Ditjen Peternakan dan kesehatan hewan, Kasubbag Perencanaan Direktorat Peternakan dan kesehatan hewan, Herva Suardi, SPt.MSi, Kabid Peternakan.
Dikatakan oleh Ahmad Maushul, Seperti kita ketahui bersama, pada tahun 2020 ini
Kementerian Pertanian melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan meluncurkan Program SIKOMANDAN.
"SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) yang merupakan program lanjutan dari UPSUS SIWAB,"ucapnya.
Program ini merupakan prioritas dari Kementerian Pertanian untuk meningkatkan
populasi ternak sapi lokal dalam menekan impor sapi ke Indonesia.
Salah satu kegiatan yang
mendukung kegiatan ini adalah peningkatan kualitas pakan dan ketersediaan pakan sepanjang tahunnya.
"Pada Tahun 2017, Dinas Tanaman Pangan,Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi
mendapat bantuan Pengembangan Pakan Ternak Berkualitas di 7 Kabupaten/Kota dengan total luas lahan tanam seluas 25 hektar," katanya.
Tahun 2020 ini melalui kegiatan yang sama Provinsi Jambi mendapat bantuan bibit HPT untuk 2 hektar serta 5 unit Sheeder untuk kelompok peternak di lokasi integrasi sapi sawit.
Bantuan alat pengolahan pakan dan penanaman
hijauan pakan ternak (HPT) diharapkan mampu
menyediakan hijauan pakan berkualitas sepanjang tahun.
Untuk mendukung Program Pemerintah dalam hal meningkatkan poluasi ternak, Pemerintah Provinsi Jambi mengambil kebijakan diantaranya dengan melakukan penyebaran ternak sapi di Kabupaten/kota dengan metode gaduhan.
"Pada tahun 2019 telah dilakukan pendataan
ternak aset pemerintah untuk mengetahui
perkembangannya melalui verifikasi data lanjutan pada pertemuan ini,"ujarnya.
Ditambahkan oleh Herva Suardi, Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas TPHP selalu mendukung program Pemerintah Pusat melalui kementerian Pertanian dan Peternakan SIKOMANDAN.
"Masalah yang sering menjadi kendala soal pakan ternak, karena biaya produksi untuk hewan ternak tadi ada sebanyak 70 persen,"jelasnya.
"Kalau pakan ternak itu sudah tercukupi sepanjang tahunnya makan biaya produksi yang 70 persen tersebut akan bisa teratasi,"imbuhnya.
Bagi provinsi jambi dalam pelaksanaan akan pakan ternak harus segera diwujudkan bila pakan ternak itu di bisa tercukupi maka akan menjadi terhambat dalam produktivitasnya.
"Untuk itulah dinas dari TPHP Provinsi Jambi mengundang dinas pertanian dan peternakan kabupaten kota se-provinsi jambi membahas mengenai pakan ternak bisa mendapatkan solusinya,"terangnya.
Selama ini provinsi jambi dalam hal pakan ternak untuk meningkatkan produktifitas mendatangkan dari Provinsi Tetangga Sumatera Selatan dan Sumbawa, untuk di Provinsì Jambi dari di Kabupaten Muaro Bungo, Desa Kuamang Kuning.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi memberikan amanah kepada peserta selalu mendukung program SIKOMANDAN dan meningkatkan inseminasi buatan, kemudian bagi para peternakan harus memperhatikan akan ketersediaan akan pakan ternak.
Pertemuan ini harus segera diwujudkan untuk mensukseskan program pemerintah yaitu SIKOMANDAN.
Pesertanya ada sebanyak 60 orang terdiri dari utusan kabupaten kota se-provinsi jambi, pejabat yang menangani pakan dan perencanaan. Kegiatan dilaksanakan selama 2(dua) Hari. (Inro).