Foto Inro, Ketua IJTI Pusat Berikan Kata Sambutan.
Jambi, Jambiekspose.net -- Ikatan Jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Jambi menggelar musyawarah daerah (Musda) yang ke dua bagi Pengurus daerah.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh
Ketum IJTI, Yadi Hendriana Sabtu(15/02/2020) Hotel Ingin itu Kota Jambi.
Turut menyaksikan Wakil Walikota Jambi, DrDr.dr.H.Maulana, Kapenrem GAPU 042 mewakili Danrem, Karo Humas Provinsi Jambi, Kabag Humas Setda Kota Jambi, Kabid Humas Polda.
Dikatakan oleh Yadi Hendriana, Selaku Ketua Umum IJTI Pusat merasa sangat terhormat bangga sekali bisa berdiri disini dimana pada periode pertama nggak bisa hadir ke sini karena emang bentrok waktunya.
"Sebagai Ketua Umum IJTI Pusat memberikan suatu apresiasi kepada rekan-rekan semua disini IJTI Jambi itu adalah salah satu pengurus daerah yang sangat Solid dan kuat di Indonesia,"katanya.
IJTI itu rekan-rekan di seluruh Indonesia 2600 keanggotaan atau ikatan jurnalis televisi Indonesia.
" mungkin yang perlu peserta ketahui bahwa IJTI itu sangat berbeda. Kenapa karena seluruh anggotanya jurnalis, Yang tidak jurnalis nggak boleh jadi anggota IJTI Kenapa karena ya keanggotaan ikatan jurnalis televisi Indonesia dia harus jurnalis televisi kalau bukan yang itu adalah karena ada beberapa organisasi yang seperti itu dan kami berbeda di situ,"katanya.
Semua anggota yang bekerja IJTI terhadap medianya masing-masing itu adalah perbedaan ikatan jurnalis televisi Indonesia yang sudah terbentuk di 34 provinsi dan di hampir semua kabupaten kota total ada 2600.
Kemudian setiap anggota IJTI itu harus mempunyai suatu kompetensi, kompetensi itu adalah kemampuan akan atau memahami. Bagaimana kerja jurnalistik itu yang paling penting jurnal era sekarang ini.
Ditambahkan oleh Maulana, atas nama pemerintah sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya musyawarah daerah yang dilaksanakan oleh IJTI Jambi.
"Kami berdua selaku pemimpin pemerintah kota Jambi bisa dikenal oleh masyarakat kalau saya turun ke lapangan atau ke tengah-tengah masyarakat,"katanya.
Pak Walikota dan Wawako merasa heran atau masyarakat begitu sangat antusias menyambut kedatangan pemimpinnya.
"Ternyata setelah ditanyai kepada masyarakat dimana mereka bisa tahu bahwa mereka berdua adalah pemimpin dari pemerintah kota jambi, masyarakat mengatakan dari media televisi,"ucapnya.
Begitu juga dengan program dari pemerintah kota laksanakan turun ke masyarakat, kalau tidak diberitakan oleh media masyarakat menganggap masa bodoh.
Sesuai dengan tema yang diangkat bahwa para jurnalis itu harus siap dalam menghadapi dalam dunia digital secara cepat dan tepat.
Jambi, Jambiekspose.net -- Ikatan Jurnalis televisi Indonesia (IJTI) Jambi menggelar musyawarah daerah (Musda) yang ke dua bagi Pengurus daerah.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh
Ketum IJTI, Yadi Hendriana Sabtu(15/02/2020) Hotel Ingin itu Kota Jambi.
Turut menyaksikan Wakil Walikota Jambi, DrDr.dr.H.Maulana, Kapenrem GAPU 042 mewakili Danrem, Karo Humas Provinsi Jambi, Kabag Humas Setda Kota Jambi, Kabid Humas Polda.
Dikatakan oleh Yadi Hendriana, Selaku Ketua Umum IJTI Pusat merasa sangat terhormat bangga sekali bisa berdiri disini dimana pada periode pertama nggak bisa hadir ke sini karena emang bentrok waktunya.
"Sebagai Ketua Umum IJTI Pusat memberikan suatu apresiasi kepada rekan-rekan semua disini IJTI Jambi itu adalah salah satu pengurus daerah yang sangat Solid dan kuat di Indonesia,"katanya.
IJTI itu rekan-rekan di seluruh Indonesia 2600 keanggotaan atau ikatan jurnalis televisi Indonesia.
" mungkin yang perlu peserta ketahui bahwa IJTI itu sangat berbeda. Kenapa karena seluruh anggotanya jurnalis, Yang tidak jurnalis nggak boleh jadi anggota IJTI Kenapa karena ya keanggotaan ikatan jurnalis televisi Indonesia dia harus jurnalis televisi kalau bukan yang itu adalah karena ada beberapa organisasi yang seperti itu dan kami berbeda di situ,"katanya.
Semua anggota yang bekerja IJTI terhadap medianya masing-masing itu adalah perbedaan ikatan jurnalis televisi Indonesia yang sudah terbentuk di 34 provinsi dan di hampir semua kabupaten kota total ada 2600.
Kemudian setiap anggota IJTI itu harus mempunyai suatu kompetensi, kompetensi itu adalah kemampuan akan atau memahami. Bagaimana kerja jurnalistik itu yang paling penting jurnal era sekarang ini.
Ditambahkan oleh Maulana, atas nama pemerintah sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya musyawarah daerah yang dilaksanakan oleh IJTI Jambi.
"Kami berdua selaku pemimpin pemerintah kota Jambi bisa dikenal oleh masyarakat kalau saya turun ke lapangan atau ke tengah-tengah masyarakat,"katanya.
Pak Walikota dan Wawako merasa heran atau masyarakat begitu sangat antusias menyambut kedatangan pemimpinnya.
"Ternyata setelah ditanyai kepada masyarakat dimana mereka bisa tahu bahwa mereka berdua adalah pemimpin dari pemerintah kota jambi, masyarakat mengatakan dari media televisi,"ucapnya.
Begitu juga dengan program dari pemerintah kota laksanakan turun ke masyarakat, kalau tidak diberitakan oleh media masyarakat menganggap masa bodoh.
Sesuai dengan tema yang diangkat bahwa para jurnalis itu harus siap dalam menghadapi dalam dunia digital secara cepat dan tepat.