-->

BREAKING NEWS

KAPENREM: TNI AD MEMBERI KESEMPATAN KEPADA PEMUDA UNTUK MENJADI TAMTAMA PRAJURIT KARIER

KAPENREM: TNI AD MEMBERI KESEMPATAN KEPADA PEMUDA UNTUK MENJADI TAMTAMA PRAJURIT KARIER
Foto Penrem GAPU Jambi.

Jambi,Jambiekspose-- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat memberi kesempatan kepada pemuda untuk menjadi Tamtama melalui Pendidikan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier demikian disampaikan oleh Kelapa Ajenrem 042/Gapu Mayor Caj M. Wahid saat mengelar Kampanye Kreatif Penerimaan Tamtama tahun 2020 di lapangan Koni dan Lapangan Makorem, Kamis 20 Feb 2020.

Mayor Caj Wahid menjelaskan untuk menjadi seorang Tamtama Prajurit Karier gelombang I tahun 2020, mempunyai persyarat umum sebagai berikut :
WNI Pria dan bukan mantan Prajurit TNI, Polri, PNS, Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, Setia dan taat kpd Pancasila dan UUD 1945, Usia saat buka pendidikan tgl 20 April 2020 tidak kurang dari 17 Tahun 9 Bulan dan tidak lebih dari 22 Tahun, Serendah-rendahnya berijazah SMP/Tsanawiyah sederajat, Tidak kehilangan hak untuk menjadi Prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat, belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama mengikuti pendidikan pertama serta 2 tahun setelah dilantik menjadi Prajurit, Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba, tidak berkacamata, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik/ bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya kecuali karena ketentuan adat/agama, Tinggi badan tidak kurang dari 163 Cm dan berat badan seimbang, Suarat persetujuan/izin orang tua/wali.

Ditambahkan Wahid bagi yang sudah bekerja harus melampirkan surat persetujuan/izin dari kepala dinas/jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan dari status pegawai bila diterima menjadi Tamtama PK TNI AD.

Selanjutnya menyerahkan Pas foto hitam putih ukuran 4 x 6 cm sebanyak 15 lembar, dan harus mengikuti seleksi, pemeriksaan / pengujian dan pemilihan yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, wawancara dan psikologi.

Kemudian bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) sekurang-kurangnya 10 tahun, bersedia ditempatkan diseluruj wilayah NKRI, membawa Surat Keterangan Babinsa setempat dengan diketahui Lurah/Kades, Camat, Polsek dan Koramil asal tempat tinggal dan bersedia mentaati peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan dikeluarkan dari pendidikan pertama, jika pelanggaran tersebut ditemukan dikemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama, ujar Wahid.

Pendaftaran dilakukan secara online melalui website http://rekrutmen-tni.mil.id mulai tanggal 01 Januari s.d 24 Februari 2020. Pengambilan formulir-formulir kelengkapan pendaftaran dan daftar ulang mulai tanggal 24 Februari s.d 6 Maret 2020. Tempat Daftar ulang di Ajenrem 042/Gapu Jl. Dr.Ak. Gani No.03 Jambi, calon peserta harus datang sendiri dan tidak dapat diwakilkan. Untuk lebih jelas silahkan datang langsung ke Ajenrem 042/Gapu. tegas Wahid.(Penremgapu)
[21/2 08:11] +62 813-6806-9362: Truk Masuk Sungai, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Hadir Membantu Evakuasi

Jambi, - TNI dari rakyat, oleh rakyat dan akan kembali ke rakyat, Jati diri TNI tersebut dibuktikan Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ saat memberikan membantuan pada kecelakaan tunggal yang terjadi pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020 sekira pukul 17.30 WITA di salah satu jembatan yang berada di Desa Sadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, satu unit mobil Truk bak terbuka yang terperosok ke sungai dengan kedalaman sekira 10 meter.

"Bantuan evakuasi terhadap Truk bak terbuka ini dilakukan berdasarkan informasi dari salah seorang warga setempat yang melaporkan kepada personel kami yang berada di Pos Asulait, bahwa ada sebuah Truk bak terbuka yang terperosok kedalam sungai akibat terjatuh dari sebuah jembatan.

Hal tersebut dikatakan Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M selaku Dansatgas dalam Rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua, Juma't (21/2/2020).

Menurut informasi awal dari warga sekitar, bahwa saat itu terdapat 2 truk dari arah berlawanan melintasi jembatan tersebut, karena kurangnya konsentrasi dari salah seorang sopir truk menyebabkan salah satu kendaraan terperosok kedalamaan sungai.

Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait berinisiatif untuk memerintahkan Serda Reza selaku Wadanpos Asulait bersama 5 orang personel lainnya untuk memberikan bantuan pertolongan," jelas Ikhsanudin.

Adapun penyebab terjadinya kecelakaan tunggal tersebut kurangnya konsentrasi dari salah seorang sopir Truk bak terbuka saat mengendarai kendaraan dan juga faktor jembatan dengan jalan menurun.

"Akibat kelalaian salah seorang pengemudi kendaraan sehingga terjadi kecelakaan tunggal yang menyebabkan 2 orang terluka, antara lain Bapak Willy (38) selaku sopir kendaraan dan Bapak Frans (33) selaku kernet truk, sehingga harus dilarikan ke RSUD MGR. Gabriel Manek di Kota Atambua," ucap Ikhsanudin.

Letkol Inf Ikhsanudin juga menyampaikan bahwa evakuasi pengangkatan badan truk dilakukan pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020 yang dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 11.00 WITA dari dasar sungai ke bahu jalan dengan mengunakan alat berat berupa eksavator.

Sementara itu dari tempat kejadian, seorang warga sekitar yang bernama Bapak Kornelis (43) mengatakan bahwa kendaraan Truk bak terbuka tersebut baru saja selesai dari mengambil batu kali di sungai dan kendaraan hendak menuju Kota Atambua dengan dua orang di dalam kendaraan.

"Kami berharap kedepan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, curah hujan yang terjadi saat ini dapat menyebabkan kondisi badan jalan menjadi licin, sehingga perlunya konsentrasi yang tinggi dalam mengendarai kendaraan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang dapat mengakibatkan kerugian harta benda hingga korban jiwa," imbuh Letkol Inf Ikhsanudin.

Dari tempat kejadian, Bapak Kornelis (43) mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari personel Pos Asulait yang telah ikut serta dalam memberikan membantu pada kejadian kecelakaan tunggal tersebut.

"Kami selaku warga masyarakat sekitar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh bapak TNI, mereka sangat peduli terhadap kondisi yang berkembang di lingkungan masyarakat sekitar pos," ucap Kornelis dengan bangga.

Terpisah, Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait menyampaikan tanggapannya atas kecelakaan tunggal yang terjadi di Desa Sadi.

"Kedepannya kami menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam berkendara dan lebih mengutamakan keselamatan diri, dengan berpedoman bahwa "keluarga anda menunggu di rumah", karena keluarga sangat menanti kedatangan anda di rumah dengan selamat," ucap Eko. (Pen042/Inro).