Foto Inro, Kalak Provinsì Jambi Berikan Kata Sambutan Dalam Forum OPD .
Jambi-- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) menggelar kegiatan forum OPD.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kalak BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH.MH Kamis(20/02/2020) Grand Hotel Kota Jambi.
Turut mendampingi Drs. Sasono,M.Pd, Sekretaris BPBD Provinsi Jambi, mewakili Kaban Bappeda Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Bachyuni Deliansyah, Provinsì Jambi memiliki karakter rawan bencana yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
"Seperti wilayah barat berpotensi dengan rawan bencana gempa tektonik, vulkanik maupun longsor, untuk wilayah barat serta tengah berpotensi banjir, angin puting beliung dan kebakaran lahan," jelasnya.
Untuk itu BPBD Provinsi Jambi harus memiliki metode atau sistem pola penanganan bencana yang sistematis, terpadu dan cepat serta tepat sasaran.
Melalui forum OPD ini BPBD berharap akan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan integritas program dan kegiatan seluruh BPBD Provinsi Jambi maupun BPBD kabupaten kota dalam rangka pengurangan resiko bencana.
" melalui koordinasi sinkronisasi dan integritas program bisa menjalin kerjasama antar instansi yang terkait, juga kepada seluruh Bappeda Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi untuk dapat menambah anggaran untuk penanggulangan bencana,"tegasnya.
"Kemudian Presiden RI, Joko Widodo menegaskan bahwa ditahun 2020 diprioritas untuk tidak ada lagi akan kebakaran hutan dan lahan dan harus masuk dalam skala prioritas,"ucapnya.
Ditambahkan oleh Wasino, kegiatan Forum Opini ini bertujuan untuk meningkatkan sinkronisasi program dan kegiatan pada BPBD kabupaten kota se-provinsi jambi.
Serta juga mewujudkan kemampuan kelembagaan penanggulangan bencana di daerah dan dinas termasuk instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
"Forum OPD ini dilaksanakan selama 1(satu) hari dan diikuti peserta sebanyak 60 orang,"katanya.(Inro).
Jambi-- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) menggelar kegiatan forum OPD.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Kalak BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, SH.MH Kamis(20/02/2020) Grand Hotel Kota Jambi.
Turut mendampingi Drs. Sasono,M.Pd, Sekretaris BPBD Provinsi Jambi, mewakili Kaban Bappeda Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh Bachyuni Deliansyah, Provinsì Jambi memiliki karakter rawan bencana yang berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya.
"Seperti wilayah barat berpotensi dengan rawan bencana gempa tektonik, vulkanik maupun longsor, untuk wilayah barat serta tengah berpotensi banjir, angin puting beliung dan kebakaran lahan," jelasnya.
Untuk itu BPBD Provinsi Jambi harus memiliki metode atau sistem pola penanganan bencana yang sistematis, terpadu dan cepat serta tepat sasaran.
Melalui forum OPD ini BPBD berharap akan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan integritas program dan kegiatan seluruh BPBD Provinsi Jambi maupun BPBD kabupaten kota dalam rangka pengurangan resiko bencana.
" melalui koordinasi sinkronisasi dan integritas program bisa menjalin kerjasama antar instansi yang terkait, juga kepada seluruh Bappeda Kabupaten Kota Se-provinsi Jambi untuk dapat menambah anggaran untuk penanggulangan bencana,"tegasnya.
"Kemudian Presiden RI, Joko Widodo menegaskan bahwa ditahun 2020 diprioritas untuk tidak ada lagi akan kebakaran hutan dan lahan dan harus masuk dalam skala prioritas,"ucapnya.
Ditambahkan oleh Wasino, kegiatan Forum Opini ini bertujuan untuk meningkatkan sinkronisasi program dan kegiatan pada BPBD kabupaten kota se-provinsi jambi.
Serta juga mewujudkan kemampuan kelembagaan penanggulangan bencana di daerah dan dinas termasuk instansi terkait dalam penanggulangan bencana.
"Forum OPD ini dilaksanakan selama 1(satu) hari dan diikuti peserta sebanyak 60 orang,"katanya.(Inro).