-->

BREAKING NEWS

Asisten II Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka Pertemuan Akselerasi Komoditi Karet Dan Kayu Manis.

Asisten II Provinsi Jambi Secara Resmi Membuka Pertemuan Akselerasi Komoditi Karet Dan Kayu Manis.
Foto inro, Asisten II bidang Perekonomian Dan Pembangunan Berikan Kata Sambutan.

Jambi,Jambieksokose.net  - -  Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas perkebunan bekerja sama dengan kementerian pertanian menggelar kegiatan pertemuan Akselerasi peningkatan produksi nilai tambah dan daya saing Komoditi Karet dan kayu manis di Provinsi Jambi.

Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan mewakili Gubernur Jambi yang berhalangan hadir.

Dikatakan oleh Agus Sunaryo,  perkebunan di Provinsi Jambi tidaklah hanya sebagai Komoditi untuk mendapatkan penghasilan.

"Namun di beberapa Kabupaten komoditi perkebunan budaya berkebun yang diharuskan secara turun temurun, "jelasnya.

"Provinsi Jambi terdapat delapan belas komoditas dimana dari Komoditi perkebunan terdapat 6(enam) Komoditi unggul,  seperti karet,  sawit,  kelapa,  kopi,  kulit manis dan tebu serta 2(dua) Komoditi potensial  cacao dan tembakau," urainya.

Pemerintah provinsi Jambi mendukung adanya program Gratieks (gerakan tiga kali lipat ekspor) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, mengingat terdapat Beberapa Komoditi yang ada di Jambi.

"perkebunan karet itu sendiri disebabkan beberapa faktor, namun paling utama adalah rendahnya produktivitas dan mutu bongkar serta panjangnya rantai penasaran. Sedangkan untuk kayu manis yang dihasilkan oleh Jambi tidaklah dijual melalui pelabuhan yang ada di Jambi melainkan mempergunakan rantai jual ke Provinsi tetangga, yang dibuktikan dengan tidak adanya catatan ekspor kayu manis melalui balai karantina pertanian Jambi, "tegasnya.

Dengan mengekspor  produk komoditas kayu manis melalui pelabuhan ekspor Jambi akan mampu menaikkan pengaruh provinsi jambi secara nasional.

"Besar harapan dari pemerintah provinsi dengan program gratieks yang nantinya akan mampu menaikkan nilai ekspor Jambi pada berbagai komoditas juga akan membawa perbaikan dii sektor hulu untuk mendorong produktivitas juga perbaikan di sektor hilir akan membawa dampak pada nilai daya saing dan nilai tambah, "terangnya.

Foto Inro, Sekretaris Dirjenbun Berikan Keterangan Pers.

Ditambahkan oleh Antarjo Dikin, tujuan pertemuan ini adalah konsolidasi berkaitan bagaimana meningkatkan produksi ekspor daya saing serta peningkatan nilai tambah dari karet dan kayu manis 

" Bahwa Provinsi Jambi itu memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang perkebunan, Dirjenbun sengaja mengadakan rapat di Jambi  bukan di Jakarta, karena dari tim ingin membahas seperti seminar melainkan ingin melihat suatu artinya, "terangnya.

"Kemudian dalam pertemuan mendapatkan adanya suatu keluhan, bagaimana meningkatkan  akan produksi,  daya saing, ekspor dalam pertemuan ini akan dibahas," ucapnya.

Untuk masalah karet memang masih dalam kondisi lesu pada harga, dari pemerintah berharap agar para petani tetap semangat di hilirisasi.

Bagi Provinsi Jambi dimana para OPD yang terkait sudah memahami akan kondisi dari para petani,  kalau para OPD terkait tidak memahami maka akan terjadi ketimpangan.

Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah kabupaten dan kota khususnya bagi provinsi Jambi harus meningkatkan akan kesejahteraan para petani. (Inro).