Foto Inro, Plt Kadinkes Kabupaten Muaro Jambi Berikan Kata Sambutan Kegiatan Evaluasi Jampersal.
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui dinas kesehatan menggelar kegiatan evaluasi Jampersal.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Yes Isman Kamis(16/01/2020) Grand Hotel Kota Jambi.
Turut mendampingi Jelena V Tarigan, Kabid Kesmas, dr. Saprinto.SP.OG selaku Narasumber, Lefni, Kasi Kesga.
Dikatakan Yes Isman, Dinkes Kabupaten Muaro Jambi setiap tahunnya ada dana Jampersal yang tujuannya untuk menurunkan angka kematian ibu.
"Biasanya setiap tahun itu ada pertemuan awal itu dalam pertemuan awal bertujuannya yaitu untuk membuat rencana kegiatan yang dilakukan,"ucapnya.
Ada juga kegiatan miterm yang dilaksanakan ditengah tahun anggaran, miterm untuk melihat dan mengevaluasi atau memonitor dari Jampersal tersebut.
"Dilaksanakan kegiatan evaluasi Jampersal oleh dinas kesehatan melalui bidang Kesmas itu pada hari ini merupakan pertemuan akhir itu dari Jampersal dilaksanakan kemudian melihat masalah yang terjadi,"ujarnya.
Yang intinya adalah mengevaluasi kegiatan sesuai tahun anggaran 2019 yang lalu, dan di tahun 2020 kegiatan dananya terlambat untuk dikeluarkan.
"Untuk Kabupaten Muaro Jambi angka kematian bayi dan ibu memang masih ada, tapi memang kita selalu berusaha untuk menekan atau menurunkan angka kematian tersebut,"katanya.
Tahun 2019 Kabupaten Muaro Jambi kematian ibu ada tiga dan bayi ada 15 orang, walaupun angka segitu bukan semata-mata karena kematian melainkan adanya indikasi suatu penyakit seperti, pada bayi adanya jantung bocor dan penyakit bawaan lainnya.
Kabupaten Muaro Jambi dalam tingkat kematian ibu dan bayi pada posisi menengah dibandingkan pada kabupaten lainnya se-provinsi jambi.
Foto Inro, Kabid Kesmas Berikan Keterangan Pers.
Ditambahkan Helena V Tarigan, kegiatan evaluasi Jampersal ini diikuti oleh 35 orang dari masing-masing Puskesmas Se-Kabupaten Muaro Jambi.
Dinas kesehatan Muaro Jambi sesuai dengan arahan dari Bupati tahun 2020 terhadap jampersal, harus meningkat kualitas hidup, kualitas manusia terhadap ibu dan bayi.
"Peningkatan ibu dan bayi merupakan indikator penilaian dari Kabupaten Muaro Jambi pada kesehatan,"tegasnya.
Kegiatan evaluasi Jampersal ini dilaksanakan selama 1(satu) hari dan mendatangkan narasumber dokter spesialis kandungan.(inro).
Jambi, Jambiekspose.net -- Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui dinas kesehatan menggelar kegiatan evaluasi Jampersal.
Hal ini ditandai dengan dibuka secara resmi oleh Yes Isman Kamis(16/01/2020) Grand Hotel Kota Jambi.
Turut mendampingi Jelena V Tarigan, Kabid Kesmas, dr. Saprinto.SP.OG selaku Narasumber, Lefni, Kasi Kesga.
Dikatakan Yes Isman, Dinkes Kabupaten Muaro Jambi setiap tahunnya ada dana Jampersal yang tujuannya untuk menurunkan angka kematian ibu.
"Biasanya setiap tahun itu ada pertemuan awal itu dalam pertemuan awal bertujuannya yaitu untuk membuat rencana kegiatan yang dilakukan,"ucapnya.
Ada juga kegiatan miterm yang dilaksanakan ditengah tahun anggaran, miterm untuk melihat dan mengevaluasi atau memonitor dari Jampersal tersebut.
"Dilaksanakan kegiatan evaluasi Jampersal oleh dinas kesehatan melalui bidang Kesmas itu pada hari ini merupakan pertemuan akhir itu dari Jampersal dilaksanakan kemudian melihat masalah yang terjadi,"ujarnya.
Yang intinya adalah mengevaluasi kegiatan sesuai tahun anggaran 2019 yang lalu, dan di tahun 2020 kegiatan dananya terlambat untuk dikeluarkan.
"Untuk Kabupaten Muaro Jambi angka kematian bayi dan ibu memang masih ada, tapi memang kita selalu berusaha untuk menekan atau menurunkan angka kematian tersebut,"katanya.
Tahun 2019 Kabupaten Muaro Jambi kematian ibu ada tiga dan bayi ada 15 orang, walaupun angka segitu bukan semata-mata karena kematian melainkan adanya indikasi suatu penyakit seperti, pada bayi adanya jantung bocor dan penyakit bawaan lainnya.
Kabupaten Muaro Jambi dalam tingkat kematian ibu dan bayi pada posisi menengah dibandingkan pada kabupaten lainnya se-provinsi jambi.
Foto Inro, Kabid Kesmas Berikan Keterangan Pers.
Ditambahkan Helena V Tarigan, kegiatan evaluasi Jampersal ini diikuti oleh 35 orang dari masing-masing Puskesmas Se-Kabupaten Muaro Jambi.
Dinas kesehatan Muaro Jambi sesuai dengan arahan dari Bupati tahun 2020 terhadap jampersal, harus meningkat kualitas hidup, kualitas manusia terhadap ibu dan bayi.
"Peningkatan ibu dan bayi merupakan indikator penilaian dari Kabupaten Muaro Jambi pada kesehatan,"tegasnya.
Kegiatan evaluasi Jampersal ini dilaksanakan selama 1(satu) hari dan mendatangkan narasumber dokter spesialis kandungan.(inro).